Suara.com - Beberapa orang merasa makan sebelum berenang akan membuat perut menjadi kram, namun, menurut penelitian justru menunjukkan sebaliknya.
Menurut mitos, makan dapat mengalihkan darah ke perut dan menjauh dari otot, hal ini mengakibatkan kram perut yang melumpuhkan.
Memang benar bahwa pasokan darah yang tidak memadai dapat menyebabkan kram otot dan ketika kita makan, darah akan mengalirkan darah dalam jumlah banyak ke perut, yang juga terjadi saat olahraga.
Tetapi, kata ahli bedah ortopedi di Klinik Cleveland Indian River Hospital, Peter Wernicki, perubahan suplai darah setelah makan tidak cukup parah untuk menyebabkan keadaan darurat medis.
Dengan kata lain, kram otot akibat suplai darah yang rendah tidak terjadi pada orang sehat, menurut Mayo Clinic.
Sebaliknya, umumnya orang yang mengalami kram otot biasanya memiliki kondisi medis tertentu yang mendasarinya, seperti arteriosklerosis. Ini adalah kondisi yang terjadi ketika dinding arteri menyempit dan mengeras.
Memang dahulu beberapa ilmuwan cukup percaya dengan mitos ini, hingga mereka melakukan penelitian menyelidiki apakah makan sebelum berenang berdampak pada kinerja atlet atau mengakibatkan segala jenis mual.
Tetapi hasilnya tetap 'omong kosong', lapor Live Science.
Pada 2011, Palang Merah Amerika menerbitkan ulasan ilmiah tentang pertanyaan tersebut dan menemukan bahwa pembatasan makanan sebelum berenang tidak perlu dan tidak berdasar dalam bukti ilmiah.
Baca Juga: Perempuan Berenang Bareng Lelaki Bisa Hamil, Merebaknya Anti Feminisme
Berita Terkait
- 
            
              Ahli Ungkap Efektivitas dan Tantangan Program MBG
- 
            
              Protein Ekstra atau Kontaminasi? Kasus Ulat di Menu MBG Bangkalan
- 
            
              Sama-Sama Lapor ke Presiden, Apa Beda Tugas Tim Koordinasi MBG dan BGN?
- 
            
              Keracunan MBG di Lembang, 201 Siswa dan Guru Dirawat
- 
            
              Stop Main HP! 5 Cara Ampuh Jadikan Makan Bersama Momen Keluarga yang Berarti
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
- 
            
              Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
- 
            
              Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
- 
            
              Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
- 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
- 
            
              Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
- 
            
              Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan
- 
            
              Dukung Ibu Bekerja, Layanan Pengasuhan Modern Hadir dengan Sentuhan Teknologi
- 
            
              Mengenalkan Logika Sejak Dini: Saat Anak Belajar Cara Berpikir ala Komputer
- 
            
              Cuaca Panas Ekstrem Melanda, Begini Cara Aman Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi