Suara.com - Virus corona Covid-19 bisa menular antar manusia melalui cairan pernapasan tubuh. Karena itu, virus ini bisa menular ketika kita menyentuh wajah setelah berinteraksi dengan orang yang terinfeksi.
Tetapi, seorang dokter Seattle mengatakan bahwa orang-orang sangat rentan terkena virus corona Covid-19 saat tidur. Ia pun menawarkan beberapa tips untuk melindungi diri saat tidur.
Bruce L. Davidson menulis dalam sebuah op-ed bahwa sekitar setengah orang rentan terhadap aspirasi atau menghirup benda asing ke saluran udara saat tidur. Kondisi inilah yang memungkinkan virus masuk ke dalam tubuh.
"Virus corona Covid-19 mungkin menginfeksi sel-sel di bawah kotak suara, di saluran udara dan jauh di paru-paru. Tidak seperti virus flu yang berawal dari hidung ke tenggorokan," kata Bruce dikutip dari NYpost.
Selain melalui partikel kecil yang terhirup di udara, virus corona Covid-19 bisa mencapai sel-sel melalui cairan di hidung atau tenggorokan yang melewati kotak suara dan masuk ke trakea.
Seorang ahli infeksi menular saluran pernapasan ini pun mengutarakan beberapa langkah untuk membatasi atau megurangi risiko orang terinfeksi virus corona saat tidur.
Pertama, Bruce menyarankan semua orang selalu mencuci tangan dan wajah secara teratur, terutama setelah bepergian. Karena, cara ini bisa mencegah infeksi virus corona Covid-19.
"Cuci tangan dan wajah dengan baik pakai sabun dan air hangat, termasuk sela-sela jari. Jangan lupa membersihkan lubang hidung lalu cobalah menghembuskan napas lembut," katanya.
Kedua, Bruce menyarankan semua orang membatasi konsumsi obat penenang, seperti alkohol sebelum tidur karena bisa meningkatkan aspirasi.
Baca Juga: Jokowi Minum Ramuan dari Temulawak, Ketahui Manfaatnya untuk Cegah Corona!
Terakhir, Bruce memberi peringatan keras bahwa semua orang harus mematikan perangkat apa pun seperti handphone agar tidur dalam kondisi bersih.
"Kuncinya adalah meminimalkan beban virus di sekitar tubuh dan wajah kita sebelum tidur. Jika Anda menggunakan handphone di malam hari, pastikan letaknya jauh dari orang bisa batuk, bersin dan bernapas. Jangan lupa membersihkannya secara teratur," tulisnya.
Virus corona Covid-19 adalah penyakit pernapasan, yang artinya bisa menyebar melalui tetesan cairan pernapasan tubuh seseorang ketika batuk dan bersin.
Sejauh ini, virus corona Covid-19 telah menginfeksi lebih dari 152 ribu orang di seluruh dunia. Bahkan sudah 144 negara yang terdampak penyebaran virus corona Covid-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat