Suara.com - Virus corona Covid-19 kini telah menjangkiti 173 negara dan teritori. Tiap hari, data yang ditunjukkan laman worldometers.info secara real time mengalami peningkatan.
Pada Kamis (19/3/2020) pukul 00.29 GMT, Worldometers mencatat sudah ada 218.768 kasus infeksi virus corona di seluruh dunia. Angka pasien meninggal dunia saat ini sebanyak 8.944 orang. Namun, sebanyak 84.386 orang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19 ini.
Di Italia, kasus-kasus baru terus bertambah dan jumlahnya ribuan. Tercatat ada 4.207 kasus baru yang membuat kasus di negara tersebut kini berjumlah total 35.713. Angka ini nyaris menyentuh 50 persen jumlah kasus yang ada di China sebagai pusat penyebaran.
Selain itu, kematian baru bertambah 475 jiwa, sedangkan 1.084 kesembuhan baru juga dilaporkan di Italia. La Republicca melaporkan Covid-19 telah mengifeksi 2.629 tenaga kesehatan atau 8,3 persen (dua kali lebih besar dari persentase di China) dari totalnya per 17 Maret.
Sementara di Bergamo, daerah Lombardy, 118 dari 600 keluarga dokter telah terinfeksi, dan seorang dokter berusia 65 tahun meninggal dunia. Pada hari ini, seorang dokter berusia 57 tahun juga dilaporkan meninggal dunia.
Indonesia sendiri mengalami peningkatan kasus positif Covid-19 yang signifikan. Per Rabu (18/3/2020), 55 kasus baru bertambah, 11 orang dinyatakan sembuh, dan 19 orang meninggal dunia.
"Ada tambahan 55 kasus positif. Sehingga total keseluruhan sampai sekarang pada pukul 12.00 WIB adalah 227 kasus positif," kata Yurianto dalam keterangan pers di Youtube BNPB, Rabu (18/3/2020).
DKI Jakarta merupakan provinsi yang warganya paling banyak dinyatakan positif virus corona Covid-19. Terhitung 125 orang yang tinggal di ibu kota dinyatakan kena virus asal China. Informasi ini diambil dari situs penyedia informasi tentang corona di Jakarta, corona.jakarta.go.id.
Dalam situs di atas, Pemprov membagi kasus corona menjadi dua, yakni positif dan menunggu hasil. Menunggu hasil di sini berarti yang bersangkutan merupakan pasien dengan gejala corona dan pernah melakukan interaksi dengan pasien positif. Orang ini sudah diperiksan dan spesimennya sedang diuji di laboratorium.
Baca Juga: Alasan Tetap Berada di Jalan, Meski Indonesia Tengah Pandemi COVID-19
Di Jakarta, totalnya ada 478 kasus positif atau menunggu hasil. Selain 125 orang dinyatakan positif corona, 353 lainnya tengah menunggu hasil. Data ini merupakan pembaruan sampai 18 Maret 2020.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi