Suara.com - Upaya tes besar-besaran Covid-19 di Inggris mengalami kendala. Hal tersebut dikarenakan komponen alat tes virus corona yang diimpor malah terkontaminasi virus itu sendiri.
Pada Senin (30/3/2020), perusahaan laboratorium pengujian, Eurofins Scientific mengirimkan email pada labroratorium pemerintah Inggris bahwa salah satu komponen tes telah terkontaminasi Covid-19.
Dilansir dari Fox News, komponen alat tersebut berupa alat kunci pengetesan.
Pihak Eurofins Scientific tidak dengan jelas menyatakan alasan alat-alat tersebut bisa terkontaminasi Covid-19. Pihaknya hanya menegaskan, bahwa kejadian serupa juga terjadi pada para pemasok swasta.
Eurofins Scientific sendiri merupakan perusahaan laboratorium yang berbasis di Luxembourg.
Per Selasa (31/3/2020), angka infeksi virus corona di Inggis melonjak jadi 25.150 kasus dengan 1.798 kematian. Inggris menjadi negara keenam dengan tingkat konfirmasi Covid-19 terbanyak di dunia.
Dengan angka konfirmasi kasus yang tinggi, Inggris dinilai masih kurang dalam melakukan pengetesan di banding negara kaya lain, seperti Amerika Serikat, Korea Selatan, maupun Jerman.
Dilansir dari The Guardian, pihak Kesehatan Publik Inggris mengklaim akan melakukan tes pada 10.000 orang setiap harinya. Namun pada Jumat (27/3/2020) tes yang dilakukan tidak lebih dari 7000 kali.
Sementara para menteri mendorong untuk melakukan 25.000 tes sehari pada pertengahan April. Angka tersebut jelas masih jauh di bawah tes harian Jerman, yakni 70.000.
Baca Juga: Mundur dari Opera Van Java, Aziz Gagap Niat Jualan Keripik
Tes besar-besaran menjadi penting agar mereka yang dites positif segera mendapatkan penanganan. Selain itu, mereka yang terkonfirmasi positif juga bisa melakukan isolasi dengan segera.
Tes dan isolasi yang dilakukan dengan cepat bisa memutus rantai penyebaran semakin meluas.
Sayangnya tes besar terkait Covid-19 di Inggris harus kembali ditunda karena alat impor yang dipesan terkontaminasi virus corona.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien