Suara.com - Kabar baik, berbagai perusahaan pengembang vaksin untuk Covid-19 di berbagai negara mulai berada pada tahap pengujian manusia.
Melansir dari New York Times, perusahaan Biotek Novavax yang berbasis di Maryland menyatakan akan menguji coba vaksin postensial di pertengan Mei. Novavax adalah salah satu dari sekitar 24 perusahaan yang telah mengumumkan program vaksin potensial.
Dalam keadaan normal, pengembangan vaksin dan perawatan baru akan memakan waktu bertahun-tahun. Namun, industri farmasi berlomba-lomba untuk membuat vaksin dengan cepat melalui bantuan pemerintah dan perusahaan nirlaba.
Selain Novavax, perusahaan biotek Moderna juga sudah dalam uji klinis, mereka sudah mulai pengujian pada 15 Maret. Sementara vaksin yang dikembangkan oleh Inovio Pharmaceuticals sudah disuntikkan ke sukarelawan dewasa pertama pada Senin (6/4/2020).
Raksasa perawatan kesehatan Johnson & Johnson juga mengharapkan untuk memulai uji klinis vaksin pada September. Vaksin tersebut didukung oleh Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS.
Sementara vaksin eksperimental yang dikembangkan oleh para peneliti di University of Pittsburgh dan Baylor College of Medicine di Houston juga sedang menunggu izin dari Food and Drug Administration (FDA) untuk memulai pengujian pada manusia.
"Kita semua berusaha melakukan sesuatu yang hampir tidak ada presedennya, yaitu mempercepat vaksin di tengah pandemi," kata Dr. Peter Hotez, yang merupakan co-direktur Pusat Vaksin Anak Rumah Sakit Texas.
Dilansir dari New York Times, vaksin adalah cara terbaik untuk menghentikan penyebaran lebih lanjut karena meningkatkan pertahanan alami sistem kekebalan tubuh. Oleh karena itu, banyak perusahaan berjuang dengan cara bermitra dengan perusahaan manufaktur untuk memproduksi vaksin.
"Jika Anda medapatkan vaksin, Anda dapat berjalan keluar tanpa takut terinfeksi virus Covid-19," kata Dr. Gregory Glenn, presiden untuk penelitian dan pengembangan di Novavax.
Baca Juga: Jokowi soal PSBB Corona: Semua Harus Hati-hati, Tidak Grasah-grusuh
"Karena itu, semua orang sangat termotivasi dan bekerja untuk bergerak cepat," tambahnya.
Novavax sendiri telah bekerja pada vaksin eksperimental untuk SARS dan MERS yang terkait erat dengan virus corona baru. Perusahaan ini juga memiliki vaksin flu musiman dan virus pernapasan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental