Suara.com - Bikin Nyesek, Bayi 6 Bulan Terinfeksi Covid-19 Pasca Operasi Jantung
Disebut bayi ajaib karena selamat dari operasi jantung terbuka, kini ia kembali harus berjuang dengan virus corona di rumah sakit Inggris. Bayi mungil itu adalah Erin Bates yang beratnya hanya 2,6 kg setelah lahir pada bulan Oktober.
Mengalihbahasakan dari New York Post, Erin menderita berbagai penyakit serius, termasuk operasi besar pada bulan Desember untuk kelainan jantung.
Sayangnya, bayi 6 bulan itu dipastikan positif Covid-19 pada Jumat (10/4/2020). Fotonya viral di mana tubuhnya yang mungil terhubung ke mesin pemasok oksigen di rumah sakit Liverpool.
"Lagi-lagi kita berada dalam posisi di mana kita mungkin kehilangan gadis kecil kita jika dia tidak bisa berjuang," tulis ibu Erin, Emma Bates di laman Facebooknya.
"Tolong, tolong sisipkan Erin dalam doa-doa Anda, kami tidak bisa kehilangan dia karena virus ini. Ia telah perjuangkan banyak hal, kami membutuhkannya, dia melengkapi kita," tambahnya.
Erin merupakan anak yang telah dinantikan Emma dan Wayne Bates setelah menunggu selama 10 tahun untuk mendapatkan momongan.
"Jika saya menunjukkan gejala apa pun maka saya akan dibawa ke rumah sakit lain dan Erin akan berada di sini sendirian," katanya, setelah suaminya dipaksa pulang ke Burnley dan tinggal di ruang isolasi.
"Ini saja menghancurkan hatiku, jika keadaan menjadi lebih buruk, bayi perempuan kita mungkin sendirian saat dia membutuhkan ibu dan ayahnya di sisinya," tambahnya.
Baca Juga: KPK Segera Lantik Empat Pejabat Struktural
Dia mengungkapkan dalam posting sebelumnya bahwa bayinya telah memiliki melakukan operasi jantung terbuka, penyakit jantung bawaan, paru-paru yang runtuh, gagal ginjal, RSV, trakeomalacia, dan bronchomalacia.
"Sulit untuk percaya bahwa bayi saya bisa mengalami begitu banyak dalam hidupnya yang singkat," kata ayah Erin, Wayne Bates kepada Telegraph.
"Ini sangat sulit untuk dicerna sekarang, rasanya seperti saya hanya menonton ini semua seperti yang terjadi pada orang lain," katanya.
Menurut Wayne, bayinya terinfeksi bahkan dalam lingkungan yang terkendali dan aman ketika pulih di rumah sakit.
"Jika anak saya meninggal sekarang, saya tidak akan diizinkan berada di dekatnya karena saya harus tetap terisolasi di rumah. Saya tidak akan diizinkan pergi ke rumah sakit," katanya kepada surat kabar itu.
“Erin akan menjadi anak pertama dan terakhir kita. Dia benar-benar bayi ajaib bagi kami,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
-
Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.626, Pasar Cari Petunjuk dari Risiko Global
-
iQOO 15 Resmi Meluncur di Indonesia: HP Flagship Monster Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
Terkini
-
Rahasia Umbi Garut di Minuman Ini: Solusi Alami Obati GERD dan Maag yang Direkomendasikan Ahli Gizi!
-
Kewalahan Hadapi Dunia Digital? Ini Tantangan Parenting Terbesar Orang Tua Masa Kini
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah
-
Gangguan Irama Jantung Intai Anak Muda, Teknologi Ablasi Dinilai Makin Dibutuhkan
-
BPOM Edukasi Bahaya AMR, Gilang Juragan 99 Hadir Beri Dukungan
-
Indonesia Masuk 5 Besar Kelahiran Prematur Dunia, Siapkah Tenaga Kesehatan Menghadapi Krisis Ini?
-
Susu Tanpa Tambahan Gula, Pilihan Lebih Aman untuk Anak
-
Diabetes Makin Umum di Usia Muda, Begini Cara Sederhana Kendalikan Gula Darah
-
VELYS Robotic-Assisted: Rahasia Pemulihan Pasca Operasi Lutut Hanya dalam Hitungan Jam?
-
Waspada! Obesitas Dewasa RI Melonjak, Kenali Bahaya Lemak Perut yang Mengintai Nyawa