Suara.com - Beberapa waktu lalu, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyoroti beberapa kasus konfirmasi positif virus corona atau Covid-19 pada anak. Ini artinya, Covid-19 bisa menjangkiti segala umur, termasuk anak-anak.
Konsultan Tumbuh Kembang dan Pediatri Anak Dr. dr. Hartono Gunadi, Sp. A(K) menyampaikan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat di masa seperti ini. Selain itu, penting juga untuk mengajarkan pada anak mengenai etika batuk, bersin, dan cuci tangan.
"Nutrisi yang baik juga diperlukan untuk menjaga daya tahan tubuh anak. Sekolah yang ditutup harus dimanfaatkan untuk anak beristirahat sebaik mungkin, untuk tinggal di rumah dan bukan untuk berjalan-jalan ataupun mengunjungi kakek-nenek yang rentan terinfeksi," ujar Dr. Hartono beberapa waktu lalu.
Memperkuat itu, sekaligus agar penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) bisa maksimal, Pemrov DKI Jakarta membuat pedoman RT/RW siaga pandemi Covid-19. Temasuk di dalamnya langkah-langkah menjaga anak dan balita dari Covid-19 saat di rumah aja.
Berikut hal yang harus diajarkan pada anak:
- Ajari anak tidak menyentuh wajah karena mulut, hidung, mata dapat menjadi pintu masuk virus.
- Pastikan anak tetap di rumah.
- Ajari anak cuci tangan.
- Jaga daya tahan tubuh, berolahraga, makan makanan sehat.
- Pantau kondisi anak, salah satunya dengan mengecek suhu tubuh.
- Hindari kontak fisik dengan jaga jarak minimal 2 meter.
- Dapatkan sinar matahari pagi dari teras rumah secara langsung.
- Pantau kesehatan anak dengan buku KIA (kesehatan ibu dan anak).
Menjaga kebersihan mainan anak :
- Mainan bahan plastik keras.
- Gunakan air hangat dan sabun.
- Sikat mainan secara menyeluruh.
- Bilas dengan air mengalir.
- Rendam di larutan desinfektan selama 10 sampai 20 detik.
- Bilas dengan air mengalir.
- Biarkan mainan kering.
- Simpan dalam wadah bersih.
- Mainan anak yang tidak lagi dimasukkan ke mulut, bersihkan dengan air dan sabun serta keringkan.
- Mainan dari bahan kain dicuci menggunakan air panas.
Catatan yang harus diperhatikan:
- Rutin bersihkan mainan dengan disinfektan (pembersih rumah tangga dengan alkohol 70 persen).
- Batasi gadget karena beresiko pada kesehatan. Jika diperkenalkan pada gadget batasi maksimal penggunaan selama 60 menit per hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik