Suara.com - Pandemi virus Corona atau Covid-19 yang terjadi di ratusan negara di dunia berdampak pada terganggunya berbagai aktivitas, baik di dalam dunia usaha, kesehatan, hingga pendidikan. Sebagai orang dewasa, kita mungkin sadar betul akan peran dan tanggung jawab tersebut. Namun, apakah hal yang sama dimengerti juga oleh anak-anak?
Mau tak mau, hal ini juga berdampak pada perkembangan emosi dan mental mereka. Nah, untuk mengatasinya, berikut adalah beberapa cara yang dapat kita sebagai orangtua lakukan untuk memastikan kesehatan mental mereka tetap terjaga, seperti dikutip dari siaran pers Sinarmas World Academy.
1. Beri pengertian mengenai Covid-19 dengan jujur dan terbuka
Mulailah dengan bertanya, dan mencari tahu seberapa jauh anak merasakan perubahan dalam kesehariannya. Mulai jelaskan tentang mengapa perubahan yang dilakukan itu penting dan apa yang mungkin terjadi apabila perubahan tidak dilakukan.
Perhatikan selalu gaya bahasa yang digunakan hendaklah positif dan tidak condong menakut-nakuti. Dalam memberi pengertian, pastikan fakta yang digunakan merupakan fakta dari sumber yang terpercaya, dan penting untuk mengolah fakta tersebut menggunakan kalimat sederhana yang gampang dicerna oleh anak.
Tanamkan kepada anak untuk aktif bertanya, dan mencari tahu bersama apabila ada situasi yang tidak dipahami.
2. Pembawaan diri yang positif dan semangat
Anak sangat tanggap dalam membaca emosi orangtua dan lingkungan sekitarnya. Sangat penting untuk anak mengerti bahwa perubahan yang terjadi tidak mengubah orangtua mereka secara emosi dan perilaku.
Orangtua harus tetap menjaga energi positif saat beraktivitas sehari-hari, karena energi tersebut yang akan ditangkap oleh anak. Untuk itu, gunakan kesempatan ini untuk mengajarkan kepentingan dan tanggung jawab individu dalam sebuah komunitas; bagaimana peran masing-masing dari kita dapat secara langsung berdampak pada virus ini.
Baca Juga: 5 Cara Agar Anak Tak Jenuh Belajar di Rumah, Paling Enak Nomor Empat
Dengan anak sadar peran penting yang dia miliki, hal itu dapat membangkitkan semangat anak dalam memerangi virus bersama-sama dengan orang dewasa lainnya; gunakan kesempatan ini untuk membangun nilai global citizenship pada anak.
3.Perkaya diri dengan ilmu parenting
Salah satu pesan penting dari UNICEF untuk orangtua disaat pandemi ini adalah untuk memperluas ilmu parenting.
Hal ini menjadi sorotan UNICEF karena orangtua mengambil peran guru untuk anak, dan tanpa pengetahuan yang cukup, maka hal tersebut akan berdampak pada perkembangan dan emosi anak.
Di saat seperti ini, orangtua dituntut untuk dapat menggunakan gadget, menjawab pertanyaan anak, dan menerapkan disiplin dalam rutinitas. Memang bukan hal yang mudah untuk dilakukan, namun diperlukan.
Bukan berarti semua harus dilakukan sendiri, perlu diingat bahwa seluruh orangtua di dunia sedang menghadapi kesulitan yang sama; jadi, carilah komunitas positif yang bisa berbagi informasi penting mengenai parenting.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan