Suara.com - Singapura melaporkan 728 kasus baru Covid-19 pada Kamis, 16 April 2020. Jumlah itu merupakan rekor kasus baru terbanyak yang pernah dialami Singapura, menjadikan total infeksi di negara itu menjadi 4.427 kasus.
Kementerian Kesehatan (Depkes) setempat dalam keterangan tertulisnya mengatakan, dari kasus-kasus baru itu 81 persen merupakan kelompok yang telah diidentifikasi sebelumnya. Sementara sisanya masih dilakukan pelacakan kontak.
Sebanyak 654 kasus baru berasal dari asrama pekerja asing, sementara 26 lainnya pemegang izin kerja yang tinggal di luar asrama. Adapun kasus lokal di masyarakat, 48 kasus dilaporkan pada hari yang sama dan tidak ada kasus impor baru.
Di antara kasus-kasus baru itu adalah seorang penghuni panti jompo Pasifik berusia 89 tahun di Jalan 21 Senja, menurut Badan Perawatan Terpadu. Pasien itu diidentifikasi sebagai Kasus 4053 dan telah dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Ng Teng Fong.
Seorang anak laki-laki berusia tujuh tahun dan perempuan 13 tahun juga termasuk di antara kasus-kasus baru tersebut.
Bocah lelaki itu merupakan anggota keluarga dari Kasus 1305 dan 1660, dinyatakan positif Covid-19 pada hari Rabu (15/4) dan dirawat di Rumah Sakit ibu dan Anak-anak KK.
Sedangkan si anak perempuan adalah anggota keluarga dari Kasus 2105 dan dinyatakan positif Covid-19 pada hari Rabu (15/4). Dia juga dirawat di Rumah Sakit Wanita dan Anak-Anak KK.
Menteri Lingkungan dan Sumber Daya Air Masagos Zulkifli mengatakan warga Singapura tidak memainkan peran mereka. Kementerian mencatat bahwa jumlah kasus baru di antara pemegang izin kerja yang tinggal di asrama telah meningkat secara signifikan.
Menurutnya itu hasil dari upaya pemerintah untuk secara aktif menguji dan mengisolasi pekerja yang terinfeksi.
Baca Juga: Transaksi Mobil Online, Solusi saat Pandemi Covid-19
Melansir dari situs Chanel News Asia, di antara pemegang izin kerja yang tidak tinggal di asrama, jumlah kasus baru telah meningkat menjadi rata-rata 15 per hari dalam seminggu terakhir. Padahal minggu sebelumnya rata-rata hanya sembilan per hari.
Di sisi lain, jumlah kasus baru di masyarakat lokal sedikit menurun, menjadi rata-rata 37 per hari dalam seminggu terakhir dari rata-rata 38 kasus per hari pada minggu sebelumnya.
Depkes menambahkan bahwa 31 pasien lagi telah dipulangkan dari rumah sakit atau fasilitas isolasi masyarakat. Secara keseluruhan, 683 telah pulih sepenuhnya dari infeksi.
Depkes menyediakan daftar lengkap kasus baru yang dilaporkan pada Kamis (16/4) di situs webnya.
Depkes juga telah mengidentifkasi lima kluster baru di antaranya: Asrama Leo (Jalan 23 Kaki Bukit 3), Asrama SJ (180 Woodlands Industrial Park E5), Westlite Mandai (34 Mandai Estate), 17 Sungei Kadut Street 4, dan Grandwork Building (7 Sungei Kadut Street 3).
Antara tanggal 9 April dan 15 April, Depkes menemukan sedikitnya 415 kasus baru yang sebelumnya tidak terhubung.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter