Suara.com - Kabar Baik, Peneliti Oxford Siap Uji Coba Vaksin Corona Covid-19 ke Manusia.
Vaksin Covid-19 yang sedang dikembangkan di Universitas Oxford akan diujicobakan pada manusia untuk pertama kalinya dalam 48 jam atau dua hari mendatang
Seperti dilansir dari Metro UK, Sekretaris Kesehatan Inggris Matt Hancock mengatakan pemerintah telah berupaya maksimal untuk mengembangkan vaksin baru yang sukses. Hancock mengatakan Inggris berada di 'garis depan upaya global'.
Saat ini ua pengembangan vaksin terkemuka dunia sedang berlangsung di universitas Oxford dan Imperial. Ia juga mengatakan bahwa para ilmuwan di Oxford sekarang siap untuk membawa vaksin mereka untuk uji coba ke manusia pada Kamis mendatang.
Pemerintah akan memberikan 44,5 juta lagi a kepada kedua universitas untuk terus mendanai uji coba ilmuwan yang 'menjanjikan. Hal itu untuk mempercepat upaya pengembangan vaksin.
"Pertama, saya hari ini telah menganggarkan £ 22,5 juta untuk proyek Imperial untuk mendukung uji klinis Phrase 2 mereka yang akan menilai sampel beberapa ribu dan bagi mereka untuk memulai pekerjaan pada selanjutnya uji coba fase 3 yang sangat besar," kata dia.
Kemudian ia juga menyediakan £ 20 juta untuk tim Oxford untuk mendanai uji klinis mereka. Saat ini tim peneliti telah mempercepat proses uji coba yang bekerja dengan regulator.
"Sebagai hasilnya, saya dapat mengumumkan bahwa vaksin dari proyek Oxford akan diuji coba ke manusia mulai Kamis ini. Di masa normal, mencapai tahap ini akan memakan waktu bertahun-tahun dan saya sangat bangga dengan pekerjaan yang telah dilakukan sejauh ini," kata dia.
Ia melanjutkan bahwa pada saat yang sama mereka akan berinvestasi dalam kemampuan manufaktur. Sehingga jika salah satu dari vaksin ini bekerja dengan aman, mereka dapat membuatnya tersedia untuk orang-orang Inggris sesegera mungkin.
Baca Juga: Studi: Banyak Nonton TV dan Main Gadget Bikin Balita Rentan Idap Autisme
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis