Suara.com - Jerman Beri Izin Uji Coba Vaksin Virus Corona Covid-19 Pada Manusia.
Perusahaan bioteknologi Jerman, BioNTech akan menjadi perusahaan Eropa pertama yang melanjutkan uji klinis vaksin Covid-19. Hal itu menyusul persetujuan regulator agar pengujian dipercepat.
Perusahaan yang berbasis di Mainz, telah mengerjakan vaksin sejak Januari dan telah menguji versi awal pada tikus. Kini mereka akan akan menguji empat varian prototipe pada 200 sukarelawan sehat berusia antara 18 dan 55 tahun.
Salah satu tujuannya tujuan untuk dapat memproduksi vaksin bersertifikat dalam waktu kurang dari satu tahun. Hasil dari uji coba tersebut akan dilakukan tes untuk tahap kedua.
Prof Klaus Cichutek, presiden Paul-Ehrlich-Institut Jerman, yang mengawasi uji klinis di negara itu, mengatakan fase pertama akan memakan waktu antara tiga dan lima bulan.
Sementara itu, raksasa farmasi Pfizer, yang menandatangani kesepakatan pengembangan dan distribusi dengan BioNTech bulan lalu, juga akan melakukan uji coba untuk vaksin di AS. Mereka masih menunggu persetujuan pemerintah.
Paul-Ehrlich-Institut mengatakan pada hari Rabu bahwa uji klinis lebih lanjut dari kandidat vaksin akan dimulai dalam beberapa bulan mendatang.
“Ini hanya uji coba manusia keempat yang disetujui untuk kandidat vaksin Covid-19 khusus di seluruh dunia,” tambahnya.
"Ini adalah langkah penting menuju pengembangan vaksin Covid-19 yang efektif dan aman di Jerman sesegera mungkin dan membuatnya tersedia di seluruh dunia."
Baca Juga: Ya Allah, 36 Tenaga Medis di Kudus Positif Corona Rapid Test
BioNTech adalah salah satu dari dua perusahaan Jerman yang mengembangkan vaksin yang menggunakan messenger RNA, yang membawa instruksi bagi sel manusia untuk menghasilkan protein yang diharapkan akan memerangi penyakit.
Sementara itu, kandidat vaksin Inggris pertama, yang dikembangkan oleh University of Oxford, akan memulai pengujian pada sukarelawan manusia Kamis ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
Terkini
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa