Suara.com - Pasien Covid-19 Alami Komplikasi Baru Mematikan: Pembekuan Darah
Hingga kini dokter dan peneliti masih terus mempelajari perkembangan dari virus corona atau Covid-19 yang membuat pasien menjadi parah.
Terbaru, mereka telah menemukan komplikasi misterius dan berpotensi mematikan dari penyakit ini: pembekuan darah.
Banyak dokter telah melaporkan melihat sejumlah pasien Corona COVID-19 yang mengkhawatirkan dengan pembekuan darah.
Kondisi ini berupa gumpalan seperti gel dalam darah yang dapat menyebabkan masalah serius, seperti serangan jantung dan stroke. Demikian seperti dilansir dari Live Science, Jumat (24/3/2020).
"Jumlah masalah pembekuan yang saya lihat di ICU [unit perawatan intensif], semua yang berhubungan dengan COVID-19, belum pernah terjadi sebelumnya," kata Dr Jeffrey Laurence, ahli hematologi di Weill Cornell Medicine di New York City.
Beberapa dokter mulai memperhatikan bahwa pasien Corona Covid-19 mengalami pembekuan di kaki mereka, bahkan ketika mereka menggunakan pengencer darah.
Sementara yang lainnya melaporkan masalah dengan mesin dialisis untuk pasien Corona COVID-19, karena pembekuan dalam darah pasien akan menyumbat tabung mesin, menurut CNN.
Laporan juga mengemuka tentang orang-orang yang relatif muda, di usia 30-an dan 40-an, yang mengalami stroke setelah terinfeksi dengan coronavirus baru.
Baca Juga: Virus Corona Bermutasi, Pakar Sebut Tidak Perlu Khawatir atau Takut
Diketahui bahwa stroke sering disebabkan oleh gumpalan darah yang terlepas dan berpindah ke pembuluh di otak.
Hubungan antara COVID-19 dan gumpalan darah telah menyebabkan beberapa rumah sakit menempatkan semua pasien Corona COVID-19 pada pengencer darah dosis rendah untuk mencegah gumpalan.
Sebenarnya bukan hal yang aneh bagi pasien di ICU untukmengalami pembekuan darah, tetapi tingkat pembekuan dengan Corona COVID-19 tampak tidak biasa.
Sebuah penelitian terbaru dari Belanda, yang diterbitkan dalam jurnal Thrombosis Research, menemukan bahwa dari 184 pasien Corona COVID-19 di ICU, lebih dari 30 persen mengalami beberapa jenis masalah pembekuan.
Menurut Dr. Behnood Bikdeli, seorang dokter kardiovaskular di Columbia University Irving Medical Center, jumlah ini "mengkhawatirkan,"
Mengingat bahwa Virus Corona COVID-19 adalah penyakit pernapasan, dokter mengharapkan efek paling serius berada di paru-paru, bukan darah. Masih belum jelas mengapa pasien Corona COVID-19 mengalami pembekuan ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
 - 
            
              Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
 - 
            
              Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
 - 
            
              Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
 - 
            
              Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
 - 
            
              Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
 - 
            
              Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
 - 
            
              Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
 - 
            
              Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
 - 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara