Suara.com - Menurut studi yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine, virus corona baru atau SARS-CoV-2 dapat hidup di permukaan keras hingga tiga hari. Kamar mandi sebagai tempat penting bagi semua orang di rumah memiliki berbagai alat dengan permukaan yang keras.
"Kami akan lebih khawatir dengan permukaan benda dan setiap desinfektan rumah tangga akan bekerja melawan virus ini," kata dokter William Schaffner, spesialis penyakit menular di Universitas Vanderbilt Medical Center pada CNN.
Dilansir dari CNN, berikut adalah beberapa panduan membersihkan kamar mandi untuk memerangi virus corona.
Perhatikan Langkah yang Benar
Saat Anda bersiap untuk membersihkan kamar mandi, mulailah dengan memastikan untuk mencuci tangan. Jika Anda menggunakan disinfektan, Anda harus memilih yang berkualitas tinggi.
Penting untuk fokus membersihkan area dengan sentuhan tinggi, seperti sakelar lampu, kenop pintu, dan area wastafel. Itu juga dapat mencakup area yang mungkin tidak disentuh oleh semua orang di rumah, seperti kepala pancuran, tirai mandi, dan sekitar kursi toilet.
Apa pun yang disentuh orang harus dibersihkan, termasuk pengering rambut, sikat gigi, alat cukur, atau peralatan lain di kamar mandi.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menyarankan untuk membersihkan dengan pemberisih yang mengandung setidaknya 70% alkohol.
Ikuti Petunjuk Pembuat Produk Pembersih
Baca Juga: 5 Pekerjaan Keren Tapi Gaji Pas-Pasan
"Anda tidak perlu panik," kata Brian Sansoni, juru bicara American Cleaning Institute. Ia menekankan bahwa Anda hanya perlu memastikan bersih-bersih dengan benar.
Melansir dari CNN, setelah Anda membersihkan permukaan yang keras seperti bak cuci dan counter atas, pastikan untuk membiarkannya basah selama 3 hingga 5 menit sebelum membilasnya.
American Cleaning Institute merekomendasikan agar permukaannya mengering dengan pembersih dan kemudian baru bilas dengan air.
"Orang-orang tidak menyadari perlunya menunggu pembersih meresap di permukaan," kata Sansoni.
Hal tersebut dilakukan untuk memberikan waktu produk pembersih bekerja dan membunuh kuman atau virus secara menyeluruh.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak
-
BPA pada Galon Guna Ulang Bahaya bagi Balita, Ini yang Patut Diwaspadai Orangtua
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya