Suara.com - Pemerintah Indonesia sempat mengaku kesulitan mendapatkan reagen untuk melakukan pemeriksaan virus Corona atau Covid-19. Juru bicara pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto, mengatakan bahwa hal tersebut karena seluruh negara di dunia membutuhkan reagen untuk melakukan tes.
Padahal, kunci dari penanganan Covid-19 ialah dengan melakukan tes yang masif dan juga cepat. Kabar baiknya, 32 Rumah Sakit Umum di DKI Jakarta baru saja mendapat bantuan 4.400 swabs, VTM, test kit, serta PCR primers dan reagen dari kelompok Rumah Sakit Siloam.
“Kami berharap dukungan ini dapat membantu mengendalikan penyebaran virus corona dengan dilakukannya tes kepada lebih banyak pihak, khususnya terhadap kelompok ibu sedang hamil,"ungkap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dr. Widyastuti, MKM dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Rabu (29/4/2020).
Widyastuti menambahkan bahwa dengan adanya penambahan alas tes ini tindakan medis yang diperlukan pasca tes, akan dapat segera dilakukan. Hal senada juga diungkapkan Wadirut Siloam, Caroline Riady, yang menyebut bahwa dengan tes yang cepat bisa membantu memutus mata penyebaran.
“Kunci dari upaya melawan COVID-19 adalah testing dengan cepat, luas, dan efektif. Dengan demikian bisa diambil keputusan tepat waktu untuk mengisolasi dan merawat pasien, serta dengan cepat melakukan kontak tracing untuk menurunkan dan memutuskan rasio penularan,"ujar Caroline.
Langkah tersebut, lanjut Caroline, juga untuk lebih menjamin keselamatan dan keamanan para dokter, perawat dan pekerja medis di rumah sakit dan fasilitas kesehatan.
Sebagai informasi, per Rabu 29 April 2020, terdapat 260 penambahan jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia. Sehingga kini jumlah pasien positif mencapai 9771 orang.
Dari jumlah itu, sebanyak 784 orang meninggal dunia dan 1.391 orang lainnya dinyatakan sembuh. Sementara pasien yang dinyatakan sembuh atau negatif virus corona bertambah sebanyak 137 orang. Sehingga total kasus sembuh mencapai 1.391.
Baca Juga: Dua Bulan Karantina, Wanita Ini Terus Positif Corona Covid-19 Tanpa Gejala!
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh