Suara.com - Karena kebijakan karantina mandiri dan imbauan di rumah aja akibat pandemi corona Covid-19, makan di luar rumah pun menjadi sesuatu yang dirindukan.
Di beberapa wilayah Indonesia sendiri, banyak restoran memilih tetap beroperasi dan kembali menerima pengunjung untuk dine in. Bedanya, kini protokol higienitas diperketat dan sabun maupun hand sanitizer selalu disediakan.
Namun sebenarnya, apakah aman untuk makan di luar rumah di tengah pandemi corona seperti ini? Perlukah kita tetap menggunakan masker saat makan?
Jade Flinn, MSN, yang merupakan pendidik perawat untuk Biocontainment Unit di Johns Hopkins Medicine, mengatakan bahwa orang harus mencoba menghindari restoran yang terlihat terlalu ramai demi keamanan.
Ia juga menambahkan bahwa ada hal-hal sederhana yang dapat dilakukan pengunjung untuk memastikan bahwa mereka tidak menularkan virus satu sama lain.
"Bahkan duduk berdampingan akan sangat membantu, sehingga kamu tidak saling meludahkan makanan, atau hal-hal seperti itu," kata Flinn, seperti dikutip dari Today. Jika tempat tersebut terlalu ramai, Flinn menyarankan lebih baik untuk take away saja makanannya.
Di sisi lain, saat Anda tengah makan, sangat tidak mungkin untuk memakai masker dengan benar. Sebab, membuka tutup masker di sela-sela makan justru dapat meningkatkan risiko penyebaran virus dari masker ke tangan Anda.
Solusinya, ia menyebut untuk melepas masker wajah saja. Namun dengan catatan masker harus disimpan di tempat yang bersih.
"Kamu ingin menyimpannya di dalam kantong yang berventilasi baik, biasanya kantong kertas, jadi tidak ada kemungkinan bahwa itu akan menumbuhkan jamur yang mungkin terperangkap," ujarnya.
Baca Juga: Jangan Malu Pedikur! Ini 4 Manfaat Perawatan Kaki untuk Pria
Jika Anda keluar untuk makan, masker harus disimpan dengan aman di dalam kantong plastik atau kertas, jadi pastikan untuk membawa yang bersih dari rumah.
Salah satu kelompok restoran yang berlokasi di Hong Kong, di mana bisnis mulai menyala kembali, mengatakan bahwa mereka sudah mulai menyediakan makan malam dengan tas bersih untuk menyimpan masker saat makan.
Syed Asim Hussain, salah satu pendiri Grup Black Sheep Restaurant, mengatakan gerakan itu telah diterima dengan baik oleh pengunjung sejauh ini.
Flinn juga mencatat bahwa penting bagi orang-orang untuk belajar cara melepaskan masker mereka dengan aman. Caranya, selalu pegang tali pengikat, alih-alih menyentuh kain yang menutupi wajah, sambil melepaskan masker.
"Ketika Anda berpikir tentang melepasnya, kebanyakan orang hanya mengambilnya di depan wajah mereka dan seperti menariknya," kata Flinn.
"Tapi sisi pertama masker itu mungkin yang paling terkontaminasi, terutama dari lingkungan itu sendiri," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat