Suara.com - Penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi memang bisa diidap oleh siapa saja. Namun perbedaan usia membuat risiko hipertensi berlaku berbeda pula pada laki-laki dan perempuan.
Dipaparkan oleh dr. Dafsah A Juzar, SpJP (K), FIHA, FAPSIC, FAsCC, FESC, bahwa di bawah usia 50 tahun, prevalensi hipertensi lebih tinggi ditemukan pada laki-laki, sedangkan di atas usia 50 tahun, prevalensi pada perempuan yang lebih tinggi.
Yang membedakan adalah mekanisme hormonal dan mekanisme neurologi pada masing-masing jenis kelamin. Sementara faktor risiko hipertensi pada keduanya masih sama.
"Belum ada panduan yang menyatakan perbedaan faktor risiko (pada perempuan dan laki-laki)," katanya dalam Bincang Sehat Bersama Yayasan Jantung Indonesia, Rabu (13/5/2020).
Perempuan saat berusia di bawah 50 tahun, keseimbangan antara mekanisme neurologisnya, yakni simpatis dan parasimpatis, menunjang untuk perlindungan terhadap hipertensi.
Namun setelah melalui usia atau tahap menopause, perempuan justru mengalami kebalikannya. Pada usia ini, kejadian hipertensi pada perempuan justru melonjak tinggi.
Dr. Juzar memperkirakan dengan adanya hal ini, nantinya muncul perkembangan baru pada cara pendekatan terapi hipertensi yang akan berbeda pada kedua jenis kelamin. Salah satunya pada pemilihan obat.
Mencegah hipertensi bisa dilakukan dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Misalnya dengan mengurangi asupan garam pada makanan sehari-hari dan merutinkan olahraga.
Selain itu, bagi yang telah memiliki riwayat hipertensi, sangat disarankan untuk meminum obat dan rutin mengukur tekanan darah untuk menjaga agar tekanan darah tetap normal setiap hari.
Baca Juga: Makin Banyak Anak Muda Kena Penyakit Jantung & Hipertensi, Ini Penyebabnya
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
Terkini
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional