Suara.com - Paparan gas air mata, yang umum digunakan aparat keamanan untuk membubarkan aksi massa di seluruh dunia, sebenarnya memiliki dampak negatif tersendiri pada kesehatan.
Gas air mata merupakan campuran bahan kimia beracun yang direkayasa untuk membutakan mata, mencekik, dan membuat panik. Senjata ini berbahaya bagi orang dengan penyakit kardiopulmoner, terutama asma.
Sebagai bentuk pencegahan, berikut hal-hal yang perlu dilakukan saat menghadiri sebuah aksi massa dan kemungkinan besar dapat dibubarkan dengan gas air mata, dilansir GQ.
Kenakan kacamata dan pakaian tertutup, bukan lensa kontak
"Mata Anda akan menutup secara refleks sebagai reaksi terhadap rasa sakit, dan akan sangat sulit mengeluarkan lensa kontak," kata Jason Odhner, seorang perawat di Phoenix, AS.
Untuk mencegah rasa sakit, kenakan kacamata, atau bahkan kacamata renang. Ini akan membuat perbedaan besar.
Selain itu, kenakan pakaian lengan panjang. Gas air mata akan membakar kulit, sehingga semakin banyak kulit yang tertutupi akan semakin baik.
Jangan lupa untuk mengaplikasikan tabir surya, sebab gas air mata akan lebih terkena ketika kulit terbakar sinar matahari.
"Tidak ada yang lebih buruk daripada gas air mata pada kulit terbakar (sinar matahari), dari pengalamanku," lanjutnya.
Baca Juga: Puasa Jadi Momen Tepat Buang Racun dari Tubuh, Ini Cara Melakukannya
Tidak lupa untuk membawa tisu, dan jika menderita asma, bawa inhaler di saku.
Ada baiknya Anda mempersiapkan beberapa botol air atau larutan garam (saline solution), berjaga untuk membersihkan mata dari gas air mata.
Cari tempat aman untuk membilas mata, hidung dan mulut
Tidak ada cara untuk menetralisir efek dari gas air mata, terutama jika Anda sendiri terpapar. Namun, Anda dapat memberikan perhatian medis apabila Anda atau pengunjuk rasa lain terpapar.
1. Berpindah ke tempat aman
2. Bilas mata dengan air bersih
Alirkan air atau cairan garam (saline solution) ke mata atau semprotkan secara lembut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan