Suara.com - Kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat mengatakan bahwa bahan kimia pengendalian massa oleh polisi menyebabkan batuk yang dapat menyebarkan virus corona.
Seperti dilansir dari NY Post, ia mengaku akan mengangkat masalah ini dengan satuan tugas Gedung Putih.
Direktur CDC Robert Redfield mengatakan kepada Komite Alokasi Rumah bahwa dia khawatir protes George Floyd di seluruh negara akan menjadi sarana penyebaran untuk Covid-19.
Ia juga mencatat tingkat transmisi pra-protes yang tinggi di beberapa kota di mana demonstrasi berlangsung.
"Pasti batuk dapat menyebarkan virus pernapasan, termasuk Covid-19," kata Redfield.
Dia setuju dengan Rep. Mark Pocan (D-Wis.) Bahwa bahan kimia pengendalian keramaian dapat membuat orang batuk.
Di luar Gedung Putih dan di seluruh negeri, polisi telah menggunakan senyawa berbasis capsaicin termasuk semprotan merica dan bola merica di antara kerumunan yang penuh sesak.
Tabung asap, gas air mata yang tampak serupa, dan granat kilat juga telah umum digunakan yang pada akhirnya menghasilkan berbagai gejala pernapasan.
Para pengunjuk rasa sendiri telah menyalakan kembang api dan membakar gedung-gedung dan tempat sampah yang penuh dengan plastik, memancarkan asap busuk.
Baca Juga: Lagi, Virus Corona Disebut Hasil Rekayasa Ilmuwan China
"Kami sangat menganjurkan kemampuan untuk memiliki penutup wajah dan masker yang tersedia untuk pemrotes sehingga mereka setidaknya bisa memiliki penutup itu, tetapi Anda memang mengajukan pertanyaan penting," kata Redfield kepada Pocan mengenai bahan kimia polisi.
Direktur CDC mengatakan kepada anggota parlemen bahwa ia khawatir tentang bagaimana protes akan berdampak pada pandemi, yang telah membuat hampir 2 juta orang Amerika sakit dan menewaskan hampir 110.000 orang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas