Suara.com - Sebagai ibu baru yang kini memiliki anak dalam masa pemberian makanan pendamping ASI (MPASI), Tasya Kamila akui pernah mengalami momen di mana anaknya Arrasya Wardhana Bachtiar melakukan GTM alis gerakan tutup mulut.
"Akupun masih suka stres sendiri kalau dia mulai nggak mau makan, tapi harus cari tahu kenapa dia nggak mau makan," ungkap Tasya melalui instagram story Jumat (12/6/2020).
Cerita ini ia bagikan berdasarkan pengalamannya merawat anak yang masih tahap MPASI. Tasya menyimpulkan setidaknya ada 3 alasan mengapa anaknya melakukan GTM, sebagai berikut:
1. Dia nggak suka sama makanannya
"Ganti menu saat itu juga, mentoknya bikinin nasi ikan, ayam, atau telur goreng keju parut, pokoknya makanan kesukaan dia auto lahap," tutur Tasya.
2. Lagi tumbuh gigi atau sakit batuk pilek
"Wajar banget kalau nggak nafsu makan. Tetap aku kasih makan walaupun sedikit-sedikit, kasih finger food, bikin yang teksturnya lebih lembut dulu, yang lebih mudah ditelan," jelasnya.
"Snacknya dikasihin yang padat gizi kayak risoles atau martabak, pokoknya kita harus kreatif deh," lanjutnya.
3. Kebanyakan ngemil
Baca Juga: Anak Susah Makan, Ini Mitos yang Kerap Bikin Cemas Para Ibu
"Jadi pas jam makan udah nggak laper, nah ini nih biang perkara, apalagi Arrasya selalu malak cemilan-cemilan aku, ya kan. Ini justru PR mamanya untuk disiplin," terang Tasya.
Lebih lanjut, mantan artis cilik itu mengatakan bahwa pada dasarnya GTM tidak perlu dikhawatirkan. Meski diakui kerap menimbulkan ketakutan di benak orangtua, yang terpenting anak terus mengalami kenaikan berat badan dan tinggi badan.
"Menurutku yang terpenting, perhatikan pertumbuhan dan perkembangan dia. Selama BB dan TB naiknya sesuai, di kurva growth juga oke, berarti GTM-nya hanyalah drama-drama kehidupan belaka. Tapi kalau emang mempengaruhi pertumbuhan, segera konsul dokter," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter