Suara.com - Penambahan jumlah kasus Covid-19 di seluruh dunia kembali meningkat.
Setelah sempat turun selama tiga hari berturut-turut, jumlah orang yang terinfeksi virus corona penyebab sakit Covid-19 meningkat hingga 207.752 dalam waktu 24 jam saja.
Dilaporkan dalam situs worldometers.info, akumulasi kasus covid-19 secara global per Rabu (8/7) pukul 08.20 WIB telah mencapai 11.948.181, sebanyak 6.849.020 di antaranya telah dinyatakan sembuh. Sehingga kasus yang masih aktif berjumlah 4.552.614.
Angka kematian juga meningkat dari hari sebelumnya. Dilaporkan selama 24 jam terakhir, terdapat 5.512 orang yang terinfeksi virus corona dinyatakan telah meninggal dunia.
Sementara ada kabar baru dari Brasil. Presiden negeri samba, Jair Bolsonaro dikabarkan positif terinfeksi virus corona Covid-19.
Kepala negara yang memiliki julukan tropical Trump itu sering melontarkan ucapan yang terkesan meremehkan ancaman Covid-19.
Brasil juga kembali cetak rekor penambahan kasus baru pada Selasa, 7 Juli 2020, dilaporkan sebanyak 48.584 orang telah terinfeksi virus corona Covid-19. Sehingga total kasus menjadi 1,674,655.
Amerika Serikat menjadi negara dengan penambahan kasus terbanyak, yaitu 55.442 orang dalam waktu 24 jam. Total kasus hingga hari ini menjadi 3,097,084.
Dilansir dari Washington Post, Amerika Serikat telah melaporkan infeksi rata-rata yang tinggi selama 29 hari berturut-turut. Infeksi tinggi itu terjadi di Texas, Florida, Georgia dan California.
Baca Juga: Duh, Imigran Gelap Jadi Penyebab Infeksi Covid-19 di Thailand
Kasus rawat inap juga terus meningkat di negara bagian Selatan dan Barat dengan pasien mengisi unit perawatan intensif
India masih menjadi negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak ketiga dengan total 743.481 orang, bertambah 23.135 dalam satu hari.
Di Indonesia sendiri selama 24 jam ada penambahan kasus postif sebanyak 1.209 orang. Ribuan orang ini menambah kasus positif virus corona secara akumulatif sejak kasus pertama menjadi total 64.958 orang.
Jubir Gugus Tugas penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyebut ada tambahan 70 orang meninggal sehingga total menjadi 3.241 jiwa meninggal dunia.
Kemudian, ada tambahan 814 orang yang sembuh sehingga total menjadi 29.919 orang lainnya dinyatakan sembuh.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat
-
Mengembalikan Filosofi Pilates sebagai Olahraga yang Menyatukan Gerak, Napas, dan Ketenangan
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak