Suara.com - Lewat data yang dihimpun dari worldometers.info, jumlah orang yang terinfeksi virus SARS COV-2 atau Covid-19 telah mencapai 14.414.203 orang di 215 negara.
Sebanyak 604.151 pasien dinyatakan meninggal dunia dengan jumlah pasien sembuh mencapai 8.606.611. Sehingga kasus aktif infeksi Covid-19 di dunia hingga saat ini ada 5.203.429 orang.
Amerika Serikat, India, dan Italia berturut-turut menjadi penambah kasus baru terbanyak di dunia.
Amerika bertambah 63.134 orang, total menjadi 3,833,146. India tembus lebih dari satu juta kasus setelah penambahan kasus infeksi sebanyak 37.407 orang.
Brasil menembus angka lebih dari 2 juta karena kasus baru mencapai 26.427 orang.
Sementara itu peringkat Indonesia atas jumlah kasus Covid-19 naik ke posisi 25, menyalip China, setelah orang yang terinfeksi virus corona bertambah 1.752. China ada diperingkat 26 dengan jumlah orang terinfeksi sebanyak 83.644, hanya bertambah 22 kasus baru.
Meski begitu, angka kematian Indonesia masih lebih sedikit dari China. Yakni, sebanyak 4.016 orang, sementara China 4.634 orang. Namun jumlah kesembuhan pasien virus corona di negeri Tirai Bambu itu telah lebih dari 90 persen atau 78.758 orang.
Sebelumnya, juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan pertambahan kasus itu kemungkinan terjadi karena ada orang yang terinfeksi tanpa gejala.
"Ini yang harus kita pahami, masih ada kemungkinan belum terdeteksi kasus konfirmasi positif tanpa gejala. Oleh karena itu penelusuran kontak dekat dengan kasus konfirmasi positif menjadi sesuatu yang penting," katanya dalam konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Graha BNPB.
Baca Juga: Keren, Hasil Tes Antibodi Covid-19 Sidik Jari Hanya 20 Menit
Data yang dikumpulkan sejak Jumat (17/7/2020) pukul 12.00 WIB sampai Sabtu siang ini menunjukkan terdapat penambahan 1.752 kasus baru menjadikan terdapat akumulasi 84.882 orang positif Covid-19.
Pasien meninggal bertambah 59 membuat total yang berpulang akibat penyakit itu menjadi 4.016 orang. Sementara itu dia mengatakan bahwa sampai Sabtu ini pemerintah masih melakukan pemantauan terhadap kasus suspek 37.593 orang.
Hasil tersebut didapat setelah otoritas pada Sabtu ini memeriksa 25.552 spesimen, membuat total spesimen yang sudah diperiksa di berbagai laboratorium di seluruh Indonesia adalah 1.201.014 spesimen.
Dia juga menegaskan seluruh provinsi di Indonesia sudah mencatat kasus positif penyakit yang menyerang sistem pernapasan itu, dengan rincian 464 kabupaten/kota terdampak Covid-19.
Penambahan terbesar Sabtu ini, kata Yurianto, berasal dari DKI Jakarta dengan 346 kasus baru dan 124 sembuh, Jawa Tengah 266 kasus baru dan 235 sembuh, Jawa Timur 204 kasus baru dan 555 sembuh, Sulawesi Selatan 168 kasus baru dan 81 sembuh, Sumatera Utara 147 kasus baru dan 39 sembuh serta Kalimantan Selatan 107 kasus baru dan 88 sembuh.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!