Suara.com - Psikolog anak Seto Mulyadi atau akrab disapa Kak Seto menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 ini memberi pelajaran hidup yang berharga, yang bisa diambil oleh anak.
Dari peristiwa wabah virus corona, anak bisa mendapat pelajaran hidup bahwa setiap manusia bisa dan penting untuk melakukan adaptasi.
"Pelajaran yang paling berharga adalah pelajaran untuk hidup. Anak-anak kan sering tidak bisa mengikuti secara akademik karena belajar secara daring. Kemudian banyak kendala tidak punya kuota, mungkin juga alat tidak ada, mungkin juga membosankan tidak seperti saat sekolah, dan sebagainya. Tetapi keadaan ini kan tidak pernah dipersiapkan sebelumnya. Jadi anak-anak dipaksa adaptasi, menyesuaikan diri. Ini pelajaran yang paling berharga dalam hidup, bahwa manusia itu memiliki daya adaptasi yang tinggi," kata Kak Seto kepada suara.com, Senin (20/7/2020).
Sayangnya, menurut Kak Seto, anak-anak jarang diajarkan untuk mengasahkan kemampuan alamiah itu. Sehingga situasi pandemi telah memaksakan anak, dengan tanpa sadar, untuk beradaptasi.
Akibat paksaan itu, Kak Seto berpesan agar anak-anak tidak menjadi stres. Mantan Ketua KPAI itu mengingatkan, anak-anak perlu belajar menikmati dan berdamai dengan keadaan pandemi Covid-19.
"Di satu sisi kita tahu korban anak akibat Covid-19 ini meningkat, jadi tidak ada jalan lain selain menjaga kesehatan dan keselamatan hidup dulu paling utama. Hal itu yang harus diutamakan. Bukan sekadar target akademik," ucapnya.
Mengingat sekolah masih berlangsung dari rumah, Kak Seto menyampaikan bahwa kurikulum tidak harus dijadikan target dalam memberikan pendidikan kepada anak. Menurutnya, pendidikan utama bagi anak adalah mengenai etika dan itu menjadi tanggung jawab orangtua di rumah saat ini.
"Sopan santun itu dilatihkan dalam keluarga. Sopan kepada orangtua, adik, kakak. Orangtua juga mengajarkan sopan kepada anak tidak menggunakan gaya otoriter, main paksa," ujarnya.
Baca Juga: Kemenkes Soroti Gangguan Kesehatan Mental yang Dialami Anak Selama Pandemi
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan