Suara.com - Direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases asal Amerika Serikat Anthony Fauci mengatakan dia tidak percaya coronavirus akan bisa diberantas. Komentar itu mengingat seberapa cepat virus menyebar di antara manusia.
“Saya tidak melihat ini menghilang seperti yang dilakukan SARS 1,” kata Fauci Rabu di acara streaming langsung yang diselenggarakan oleh TB Alliance, sebuah organisasi nirlaba yang meneliti perawatan untuk tuberkulosis.
Dilansir dari New York Post, Fauci mengungkapkan, bahwa pendapat itu ia lontarkan karena virus itu sangat efisien dalam kemampuannya untuk mentransmisikan dari manusia ke manusia.
"Sehingga saya pikir kita pada akhirnya akan bisa mengendalikannya," tambah direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular. "Aku tidak benar-benar melihat kita memberantasnya."
Fauci mengatakan, mendapatkan pandemi coronavirus ke titik yang dapat dikelola bergantung pada tiga hal.
“Saya pikir dengan kombinasi langkah-langkah kesehatan masyarakat yang baik, tingkat kekebalan kawanan global dan vaksin yang baik, yang saya harap dan merasa optimis dengan hati-hati bahwa kita akan mendapatkan, saya pikir ketika Anda menggabungkan ketiga hal tersebut, saya pikir kami akan mendapatkan kontrol yang sangat baik dari ini, "katanya.
Sebagai informasi kasus Covid-19 di dunia melonjak hingga 15.371.031 orang, dikutip dari situs worldlmeters.info pada pukuk 08.30 WIB.
Terjadi penambahan infeksi baru sebanyak 279.368 orang dalam satu hari. Angka itu menjadi rekor baru penambahan jumlah kasus selama pandemi Covid-19.
Demikian juga dengan angka kematian meningkat jadi 7.109 orang sehingga totalnya mencapai 630.129. Meski begitu, 94 persen dari kasus yang ada atau 9.348.164 orang di dunia telah dinyatakan sembuh dari infeksi virus corona.
Baca Juga: Vaksin COVID-19 Buatan Sinopharm Siap Digunakan Akhir 2020
Hingga hari ini tercatat kasus yang masih aktif ada 5.392.738 orang.
Tiga negara dengan kasus terbanyak yaitu Amerika Serikat, Brasil, dan India mengalami kelonjakan infeksi baru yang cukup signifikan.
Di Amerika Serikat terdapat 71.967 kasus baru dan 1.205 kematian baru. Jumlah kasus di negara itu kini menjadi 4.100.875 dan total kematian 146.183 orang.
Sementara Brasil, tercatat ada 65.339 infeksi baru dalam satu hari dan 1.293 orang meninggal dunia. Total kasus Covid-19 di Brasil kini mencapai 2.231.871 orang dengan jumlah kematian 82.890 orang.
Sedangkan India, memiliki total kasus infeksi corona sebanyak 1.239.684. Bertambah 45.599 kasus baru dalam satu hari. Dan total angka kematian ada 29.890 setelah ada penambahan 1.120 orang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan