Suara.com - Beberapa dari Anda tentu pernah memerhatikan adanya titik putih di kuku jari. Mitosnya, ini disebabkan tubuh kekurangan vitamin tertentu.
Dilansir Medical News Today, kondisi ini disebut dengan punctate leukonychia yang terdiri dari tiga jenis utama, antara lain:
- Punctate leukonychia, yang muncul dengan bintik-bintik putih kecil
- Longitudinal leukonychia, yang terlihat memanjang putih di kuku
- Striate or transversal leukonychia, di mana ada satu garis horizontal satu atau lebih muncul di kuku, sejajar dengan lunula. Terkadang ini disebut garis Mees.
- Leukonychia dapat disebabkan oleh berbagai faktor yang berbeda, tergantung pada jenisnya.
1. Trauma
Cedera pada lempeng kuku atau area tempat kuku tumbuh, yang dikenal sebagai matriks, dapat menyebabkan kerusakan. Jenis cedera ini sering terjadi pada anak-anak dan biasanya menjadi penyebab bintik-bintik putih.
Cedera yang menyebabkannya adalah menggigit kuku, manikur, serta cedera kuku sehari-hari.
2. Keracunan dan obat-obatan
Penyebab ini cukup jarang dan sering mengakibatkan transversal leukonychia.
Keracunan dan pengobatan yang dapat menyebabkan area putih pada atau di bawah kuku termasuk:
- Keracunan logam berat, seperti timah dan arsenik
- Perawatan kemoterapi untuk kanker
- Sulfonamid, obat yang digunakan untuk infeksi bakteri.
3. Penyakit sistemik
Baca Juga: Perawatan Laser Pena untuk Bintik Hitam di Wajah, Dokter Ungkap Bahayanya
Penyakit sistemik juga dapat menyebabkan kuku putih. Jika demikian, gejala ini adalah sinyal bahwa ada masalah di tempat lain di tubuh.
Berikut beberapa penyakit yang dapat menyebabkan kuku putih:
- Anemia defisiensi besi, kekurangan zat besi dalam tubuh
- Sirosis hati atau jaringan parut pada hati
- Penyakit ginjal, gagal jantung, diabetes
- Masalah dengan pencernaan protein atau kehilangan protein berlebihan di usus
- Kekurangan seng
- Hipertiroidisme, tiroid yang terlalu aktif yang menghasilkan kadar hormon tiroid abnomal dalam tubuh
- Psoriasis dan eksim
Penyakit jamur atau infeksi pada kuku atau penyakit kulit di sekitar kuku juga dapat menyebabkan bintik-bintik putih muncul.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia