Suara.com - China mewaspadai peningkatan kasus baru virus Corona Covid-19 di Hong Kong dan Xinjiang. Peningkatan kewaspadaan dilakukan mengingat risiko penularan yang masih tinggi.
Dilansir Anadolu Agency, kasus infeksi virus korona di Hongkong mencapai rekor tertinggi selama 24 jam terakhir.
Menurut Komisi Kesehatan Nasional China, ada tambahan 123 lebih kasus di Hong Kong, sehingga total menjadi 2.372.
Selain itu ada tambahan dua korban meninggal sehingga jumlah kematian akibat Covid-19 mencapai 16, kata komisi itu.
Infeksi telah memuncak di Hong Kong selama beberapa hari terakhir, dengan angka harian tertinggi sebelumnya yang dilaporkan pada Jumat sebanyak 118.
Pusat Perlindungan Kesehatan Hong Kong (CHP) mendesak warga untuk tetap tinggal di rumah dan menghindari semua perjalanan tidak penting di luar wilayah tersebut, dan mengingatkan bahwa wabah virus tetap parah di seluruh dunia.
Mengingat situasi epidemi yang parah, CHP meminta masyarakat untuk tidak keluar, melakukan kontak sosial, dan makan di luar.
"Mereka harus mengenakan masker bedah dan menjaga kebersihan tangan yang ketat ketika mereka harus keluar," ujar pernyataan itu.
Karena sejumlah kasus baru-baru ini melibatkan orang tua, CHP sangat mendesak para lansia untuk tinggal di rumah sejauh mungkin dan menghindari keluar.
Baca Juga: Suyanto Pasien Positif Covid-19 Kabur, RSD Wisma Atlet Diminta Evaluasi
Peningkatan kasus Covid-19 juga dilaporkan di Xinjiang. Sebanyak 34 kasus baru dilaporkan di daratan China selama 24 jam terakhir, 20 di antaranya di wilayah otonomi Xinjiang.
Setelah sekitar lima bulan tanpa COVID-19 kasus, infeksi melonjak di Xinjiang selama beberapa hari terakhir, dengan 115 sekarang tercatat dalam waktu sembilan hari.
Sebagian besar kasus di provinsi Cina barat laut itu dilaporkan di ibukota Urumqi.
Pembatasan ketat telah diberlakukan untuk mengendalikan penyebaran virus.
Jumlah keseluruhan kasus Covid-19 di China sejak Desember lalu mencapai 83.784, termasuk 4.634 kematian dan 78.889 pasien yang pulih.
Berita Terkait
-
LE SSERAFIM Batal Acara Fan Sign di China, Diduga Imbas Member Asal Jepang
-
Sinopsis Film Nobody, Sukses Cetak Rekor Box Office di China
-
Sinopsis dan Kontroversi Drama China Love dan Crown, Layakkah Ditonton?
-
5 Rekomendasi Drama China Misteri Baru 2025 untuk Temani Akhir Pekan
-
5 Rekomendasi Drama China Zhao Yaoke, Mantan Member KOGIRLS
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi