Suara.com - Baru-baru ini, Christy dan Carly, YouTuber asal Indonesia di Australia, yang dikenal sebagai The Connell Twins, panen kritik dari pengguna Twitter. Sebab, mereka diduga terlibat skandal hubungan badan sedarah alias incest.
Dalam video klarifikasinya, mereka mengaku bahwa hubungan seksual antara saudara kandung adalah hal yang menjijikkan dan mengganggu.
Dari laman Onlyfans yang mereka miliki, tersebar video dewasa yang menunjukkan hubungan seksual dua wanita berambut pirang tersebut.
Lantas apa itu sebenarnya incest dan bahaya bagi keturunannya? Simak rangkuman Suara.com berikut.
Pengertian Incest
Incest atau dalam bahasa Indonesianya disebut inses merupakan hubungan seks yang terjadi antara dua individu yang memiliki hubungan darah atau keluarga sangat dekat. Biasanya terjadi antara kakek dan cucunya, ayah dengan anak kandungnya, atau kakak-beradik sekandung.
Larangan incest ada karena terkait dengan atribusi biologis yang menyatakan bahwa hubungan incest akan membahayakan kondisi keturunannya. Dibuktikan oleh penelitian modern, kemungkinan terjadinya kematian, cacat, dan retardasi mental bawaan pada anak hasil hubungan incest lebih tinggi dibandingkan yang tidak.
Kondisi sosial juga bisa memengaruhi adanya hubungan incest. Terlebih jika saudara lawan jenis atau keluarga harus saling berbagi kamar tidur karena keterbatasan ruangan. Terlebih bagi individu yang mengalami incest seperti pelecehan dan pemerkosaan, trauma dan rasa bersalah bisa terjadi hingga kemudian hari.
5 Penyakit Langka Keturunan Incest
Baca Juga: Dihina Jual Foto Seksi, The Connell Twins: Kalian Diem-diem Suka Bokep
1. Mucopolysaccharidoses (MPS)
Pasien MPS mengalami kelainan genetik tubuh sehingga tidak memiliki enzim yang dibutuhkan untuk mencerna protein. Sebagai pengobatan dibutuhkan susu formula khusus yang masih diimpor dari negara-negara maju.
2. Cacat lahir
Pernikahan sedarah dapat meningkatkan risiko cacat lahir terdapat sekitar 2 persen pada populasi umum dan 4 persen pada pernikahan yang orangtuanya memiliki kekerabatan dekat.
Berbagai macam masalah yang terjadi seperti kebutaan, ketulian, penyakit kulit dan kondisi neurodegeneratif.
3. Hemofilia
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra
-
Stop Gerakan Tutup Mulut! 3 Metode Ampuh Bikin Anak Lahap MPASI di Usia Emas
-
Bukan Hanya Estetika: Ini Terobosan Stem Cell Terkini yang Dikembangkan Ilmuwan Indonesia
-
Kolesterol Jahat Masih Tinggi, 80 Persen Pasien Jantung Gagal Capai Target LDL-C
-
Waspada Ancaman di Tanah Suci: Mengapa Meningitis Jadi Momok Jemaah Haji dan Umrah Indonesia?
-
Dapur Jadi Ruang Kelas: Cara Efektif Ajarkan Gizi pada Anak Melalui Memasak