Suara.com - Saat matahari sedang terik atau gelombang panas tinggi, kulit bisa mengalami kerusakan cukup parah. Kulit dapat terkena sinar berbahaya yang menciptakan kerusakan tak terduga.
Perawat Vanessa Charest dari London Real Skin pun menjelaskan semua hal yang berkaitan dengan kulit dan gejala terbesar yang dapat mendeteksi peringatan melanoma.
Vanessa Charest menyarankan semua orang untuk memperhatikan bila muncul lesi baru yang mencurigakan atau terlihat berbentuk dan berwarna tidak normal pada kulit.
Artinya, seseorang harus segera mencari bantuan media untuk mendeteksi lesi itu tanda melanoma ganas atau tidak. Pasalnya, melanoma adalah suatu jenis kanker kulit yang bisa mengancam jiwa jika tak terdeteksi pada tahap awal.
"Waspadalah dengan perubahan ukuran bentuk, warna atau elevasi suatu bintik pada kulit, gejala baru di dalamnya, seperti pendarahan, gatal atau pengerasan kulit yang bisa jadi tanda peringatan melanoma," ujar Vanessa Charest dikutip dari Express.
Dalam hal mengurangi risiko kerusakan akibat sinar matahari, Vanessa Charest menyarankan Anda menggunakan bahan aktif untuk mengembalikan kerusakan atau membantu memperbaiki kerusakan.
"Ini termasuk produk yang mengandung vitamin C, tretinoin dan asam glikolat," jelasnya.
Makanan untuk melindungi kulit dari kerusakan matahari
Vanessa Charest mengatakan makanan kaya antioksidan dan vitamin C adalah yang terbaik seperti blueberry. Bahan-bahan ini membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak kulit akibat paparan sinar matahari dan stres.
Baca Juga: Keguguran Bisa Tingkatkan Risiko Diabetes Tipe 2, Bagaimana Bisa?
Bahkan blueberry lebih kuat bila berasal dari varietas liar. Blueberry juga sumber vitamin C sangat baik yang membantu mencegah keriput sejak seharian di pantai.
Makanan kuat lainnya untuk melindungi kulit terhadap kerusakan termasuk semangka, kacang-kacangan dan biji-bijian, wortel, sayuran hijau, dan kembang kol.
Kerusakan kulit yang paling umum akibat sinar matahari adalah kulit kering. Sebab, kulit bisa kehilangan kelembapan dan minyak esensial jika terlalu lama terpapar sinar matahari.
Sehingga kulit bisa terlihat kering, bersisik, dan keriput sebelum waktunya. Bahkan kondisi ini bisa terjadi pada orang yang lebih muda.
Kulit terbakar ringan hanya menyebabkan kemerahan yang menyakitkan pada kulit. Pada kasus yang lebih parah, paparan matahari bisa menghasilkan benjolan kecil berisi cairan (vesikula) atau lepuh yang lebih besar.
Berita Terkait
-
7 Tanda Awal Kanker Kulit yang Sering Diabaikan, Wajib Kamu Waspadai!
-
7 Sunscreen SPF 50 PA+++ Terbaik: Cegah Penuaan Dini dan Kerusakan DNA
-
Benarkah Tato Picu Kanker Kulit dan Kelenjar Getah Bening? Ini Hasil Penelitian Terbaru
-
Daftar Profesi dan Aktivitas Berisiko Kena Kanker Kulit, Ini Kata Dokter
-
5 Tips Penting Jaga Kulit Bagi Pria, Masih Banyak yang Keliru
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut