Suara.com - Beredar video di media sosial seorang bocah laki-laki dicecoki minuman keras hingga tubuhnya sempoyongan. Tak hanya sekali, anak yang diduga berusia lima tahun itu menenggak minuman sampai tiga kali.
Minuman beralkohol memang bukan untuk konsumsi anak-anak. Selain menghilangkan kesadaran, minuman keras atau miras juga berisiko merusak organ pencernaan tubuh. Dokter spesialis penyakit dalam dr. Farid Amansyah menjelaskan bahwa organ yang paling berisiko mengalami kerusakan adalah lambung dan usus.
"Kalau mengandung alkohol otomatis akan mengiritasi ke saluran cerna, lambung dan usus. Kalau misal alkohol dosis tinggi," kata Farid saat dihubungi Suara.com, Senin (24/8/2020).
Kandungan alkohol juga akan sangat memengaruhi tingkat kerusakan yang terjadi. Menurut Farid, miras yang mengandung metanol dan etanol bisa merusak hati, ginjal, dan organ yang lain.
"Tergantung kandungan minuman kerasnya. Kalau hanya etanol saja lalu dapat minumnya gak banyak, mungkin hanya mengiritasi saluran cerna saja. Tapi kalau banyak dan ada kandungan lain bisa menyerang organ lain," ucapnya.
Apalagi jika miras itu dibuat oplosan. Farid menyampaikan, risiko paling fatal yang bisa terjadi adalah menyebabkan kebutaan. Sebab miras oplosan biasanya mengandung metanol yang umumnya digunakan dalam cairan spiritus.
"Itu bisa lebih bahaya lagi bisa sampai meninggal," kata dokter yang biasa praktik di rumah sakit Bhayangkara Makassar itu.
Menurut Farid, dampak buruk bisa saja lebih cepat terjadi pada anak-anak daripaa orang dewasa. Lantaran tubuh anak belum memiliki kemampuan menetralisir racun dengan sempurna seperti orang dewasa.
Baca Juga: 7 Cara Menjaga Sistem Pencernaan Tetap Sehat, Coba Hindari Alkohol!
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan