Suara.com - Para peneliti mengatakan perempuan tergolong tidak terlalu rentan mengalami jet lag dibandingkan pria karena jam istirahat tubuhnya yang berbeda.
Ternyata, wanita lebih tahan terhadap gangguan ritme sirkadian yang membuat mereka mengatasi efek dari bekerja secara shift dengan sangat baik.
Selain itu, wanita juga cenderung paling aktif di pagi hari, mirip dengan pola yang terlihat pada anak-anak dan mungkin terkait dengan naluri keibuannya.
"Wanita tampaknya lebih tahan terhadap gangguan jam tubuh, seperti gangguan akibat kerja shift atau perubahan zona waktu yang sering," Dr Sean Anderson, dikutip dari The Sun.
Temuan dari penelitian terhadap lebih dari 53 ribu orang menunjukkan bahwa jenis kelamin dan usia adalah faktor penentu cara jam tubuh diatur.
Secara tradisional, wanita lebih sering bangun di malam hari daripada pria untuk menjaga bayi yang gelisah sehingga tampak siap untuk mengatasi gangguan tersebut.
Mereka tidur lebih lama, menghabiskan lebih banyak waktu untuk tidur nyenyak dan bangun lebih awal. Sebaliknya, mereka justru lebih aktif di malam hari.
Temuan mereka mencerminkan sesuatu yang terlihat dalam percobaan pada hewan. Mereka bisa memberikan wawasan berharga tentang kemungkinan hubungan antara jam tubuh dan penyakit, mulai dari kanker hingga demensia.
Baca Juga: Mual-Muntah dan Diare, Waspadai Gejala Virus Corona
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)