Suara.com - Ahli kembali menemukan daftar gejala yang sangat umum terjadi pada anak-anak saat terinfeksi virus corona Covid-19, yaitu kelelahan, demam, dan sakit kepala.
"Kami perlu mulai memberi tahu orang-orang apa saja gejala utama sesuai dengan perbedaan usia selain batuk, demam, dan kurangnya kemampuan indera penciuman," kata pemimpin penelitian Profesor Tim Spector, dari King's College London, Inggris.
Penemuan terbaru tim tersebut didasarkan pada laporan gejala pada 198 anak yang dites positif Covid-19.
Lebih dari separuh (55%) anak-anak dengan gejala Covid-19 mengalami kelelahan, sementara 54% mengeluh sakit kepala, dan hampir setengahnya demam.
Sebanyak 38% anak-anak dengan gejala merasakan sakit tenggorokan, 35% tidak napsu makan, 15% mengalami ruam kulit yang tidak biasa dan 13% terkena diare.
Tim menyarankan, yang terpenting adalah anak-anak ikut dites saat orangtuanya melakukan tes virus corona, meski mereka tidak menunjukkan gejala.
Dr Tom Waterfield dari Queen's University Belfast, yang tidak terlibat dalam penelitian, mengatakan temuan ini sejalan dengan karyanya sendiri yang menunjukkan gejala seperti kelelahan, sakit kepala, dan sakit perut biasa terjadi pada anak-anak dengan Covid-19.
Prof Martin Marshall, ketua Royal College of GPs, menyambut baik penelitian ini.
"Memahami bahwa anak-anak mungkin menunjukkan gejala yang berbeda dengan orang dewasa sangat berguna agar dokter dan timnya, serta dokter spesialis anak, dapat mengidentifikasi virus dan merespons dengan tepat," katanya, dikutip dari The Guardian.
Baca Juga: Plt Direktur RSUD Pasbar Positif Covid, Gugus Tugas Tak Tahu Keberadaannya
Berita Terkait
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?