Suara.com - Awalnya penggunaan masker wajah di tengah pandemi virus corona Covid-19 hanya diwajibkan ketika seseorang berada di ruang publik.
Kini, seorang dokter menyarankan semua orang wajib memakai masker di dalam kantor untuk mencegah penyebaran virus corona Covid-19 dan terjadinya gelombang kedua.
Saran itu keluar setelah perdana menteri Inggris, Boris Johnson mengumumkan aturan yang lebih keras demi mencegah penularan virus corona Covid-19.
Tapi, British Medical Association (BMA) menilai aturan baru untuk masyarakat Inggris itu tidak masuk akal. Menurut mereka, aturan itu mestinya berlaku sejak pertama kali semua orang boleh melakukan aktivitasnya kembali atau new normal.
BMA juga berpendapat aturan baru untuk menghindari penyebaran virus corona Covid-19 juga tidak cukup untuk mencegah gelombang kedua wabah.
"BMA secara konsisten berpendapat bahwa tidak masuk akal ketika pemerintah tidak mewajibkan profesi tertentu memakai masker. Kini kami senang aturan wajib memakai masker mulai diberlakukan keras, tapi sudah terlambat," ujar Dr Chaand Nagpaul, ketua serikat dokter di Inggris dikutip dari The Sun.
Tapi, mengingat virus corona Covid-19 bisa menyebar di semua tempat. Maka, aturan wajib memakai masker ini harus berlaku di mana pun, termasuk kantor dan tempat kerja lainnya.
Dr Chaand Nagpaul pun mendesak pemerintah Inggris berbuat lebih banyak untuk memastikan pemilik perusahaan memiliki tempat kerja yang aman dari virus corona Covid-19.
Selain itu, perusahaan juga perlu mengurangi jumlah orang yang diizinkan untuk bertemu di dalam ruangan, terutama jika pekerjaan karyawannya tidak memungkinkan dikerjakan di rumah.
Baca Juga: Ratusan Apoteker Positif Covid-19, Ketua IAI: Mereka Kelelahan
Data BMA juga menunjukkan bahwa penularan virus corona Covid-19 antara rumah tangga merupakan pemicu infeksi terbesar. Karena itu, semua orang perlu memastikan dirinya aman dari virus corona Covid-19 sebelum kembali ke rumah.
BMA juga berharap masyarakat Inggris bisa mendapatkan informasi mengenai perkembangan virus corona Covid-19 lebih mudah, sama halnya dengan mencari informasi cuaca.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa