Suara.com - Di Indonesia, serangan jantung menjadi penyebab utama kematian terbesar yang dapat terjadi pada siapa saja, terutama perempuan yang memiliki risiko besar.
Selain memahami tanda dan gejalanya, mengetahui perawatan setelah serangan jantung adalah hal yang penting.
Pada Hari Jantung Sedunia atau World Heart Day (WHD) yang jatuh tepat Selasa (29/9/2020) ini, mari kita mengenali cara meningkatkan kesehatan pasca serangan jantung.
Melansir laman Family Doctor, ketika seorang penyintas serangan jantung ingin kembali ke kehidupan biasa, ini bergantung pada rutinitas normal dan kondisi jantung mereka.
Penting memulainya secara perlahan untuk memberi kesempatan pada jantung untuk sembuh. Jangan kembali ke jenis olahraga apa pun tanpa berbicara dengan dokter terlebih dahulu.
Kapan bisa kembali bekerja?
Jumlah waktu yang dibutuhkan untuk pulih bervariasi, tergantung pada kesehatan jantung dan seberapa aktif serta stres pekerjaannya.
Kemungkinan penyintas juga akan membuat beberapa perubahan dalam pekerjaan mereka. Atau jika pekerjaan terlalu berat untuk jantung, kemungkinan harus berganti pekerjaan setidaknya untuk waktu singkat.
Bolehkah berhubungan seksual dengan pasangan?
Baca Juga: Bisa Dilakukan Rutin, Simak 5 Tips Jaga Kesehatan Jantung
Setelah mengalami serangan jantung, sebaiknya tinggu dua hingga tiga minggu sebelum berhubungan seks lagi. Seperti jenis aktivitas lainnya, mungkin penyintas perlu memulai secara lambat.
Tips Gaya Hidup Lebih Sehat
Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya serangan jantung di waktu berikutnya. Ini dikenal sebagai pencegahan sekunder.
Pertama, peyintas harus memahami jenis penyakit jantung mereka. Lalu, ikuti tips gaya hidup sehat di bawah ini:
- Berhenti merokok
- Kontrol tekanan darah
- Kendalikan kadar kolesterol
- Periksa diabetes
- Olahraga
- Makan makanan sehat untuk jantung
- Kendalikan tingkat stres
Penting juga untuk mendaftar program rehabilitasi jantung. Hal ini akan membuat penyintas bisa memonitor tekanan darah, tingkat denyut jantung, dan detak jantung mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
Terkini
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern