Suara.com - Belum usai pandemi Covid-19, baru-baru ini ada kabar tentang penyakit lain.
Dilansir dari NDTV, Gubernur Texas belum lama ini mengeluarkan deklarasi bencana setelah kematian anak laki-laki berusia enam tahun yang terinfeksi amuba pemakan otak.
Belakangan amuba itu ditemukan di suplai air komunitasnya. Anak itu meninggal pada 8 September setelah infeksi yang disebabkan oleh amuba Naegleria fowleri, organisme mikroskopis yang berkembang biak di air danau dan sungai yang hangat dan segar serta kolam renang yang tidak terawat dengan baik, kata laporan media AS.
Amuba memasuki tubuh melalui selaput hidung dan menembus ke otak, menyebabkan migrain yang kuat, hipertermia, leher kaku dan muntah, kemudian pusing, kelelahan ekstrim, kebingungan dan halusinasi.
Pengujian mengungkap jejak amuba di keran selang taman di rumah bocah itu, kata juru bicara kota Lake Jackson, dikutip oleh media lokal.
Jejak juga ditemukan di air mancur di pusat kota dan di hidran kebakaran di kota yang hanya berjarak satu jam dari kota besar Houston, kata Modesto Mundo, seorang pejabat kota.
Kakek-nenek dari Josiah McIntyre, anak yang meninggal, mengatakan kepada Houston Chronicle bahwa dia mungkin terpapar air yang terkontaminasi saat dia bermain di taman air di pusat kota, tak lama sebelum dia jatuh sakit.
Taman air tersebut telah ditutup dan beberapa kota di wilayah Brazoria, tempat Danau Jackson berada, menyarankan penduduk untuk menghindari penggunaan air keran untuk minum, mandi atau memasak.
Nasihat itu telah dicabut, tetapi pihak berwenang mendesak warga untuk merebus air sebelum menggunakannya.
Baca Juga: Kasus Corona RI Tembus 282.724, Selama 24 Jam Ada 4 Ribu Orang Terpapar
Gubernur Texas Greg Abbott mengeluarkan deklarasi bencana pada hari Minggu untuk Brazoria County, yang mencakup Lake Jackson.
Deklarasi tersebut memungkinkan pihak berwenang untuk menggunakan sumber daya negara tambahan karena keadaan darurat.
Antara 1983 dan 2010, otoritas kesehatan Texas telah mengaitkan 28 kematian dengan amuba Naegleria fowleri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat