Suara.com - Inggris menjadi salah satu negara yang berhasil mengendalikan pandemi Covid-19.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson memberikan pengarahan tentang Covid-19 pada Rabu (30/9) dan mengatakan bahwa peningkatan tragis dalam jumlah kematian harian di Inggris memperkuat alasan untuk tetap berpegang pada rencana pemerintah.
Dia meyakinkan warga Inggris bahwa layanan kesehatan negara itu memiliki tempat tidur, peralatan pelindung diri dan ventilator yang cukup.
"Cara terbaik untuk memerangi virus adalah dengan mengikuti aturan dan bertindak secara kolektif. Inggris masih bisa menghindari pembatasan virus korona lebih lanjut jika diterapkan sekarang," ungkap dia, dilansir Anadolu Agency.
Johnson mengatakan dia tidak setuju dengan seruan untuk menyerah dalam perang melawan virus korona.
Jika Covid-19 membanjiri Layanan Kesehatan Nasional, kata dia, bagian perawatan kesehatan lain juga akan menderita.
"Kita akan melaluinya," imbuh Johnson.
Dia meminta masyarakat untuk mengunduh aplikasi pelacakan kontak yang baru diluncurkan, serta mencuci tangan, menutupi wajah dan menjaga jarak sosial.
Sementara itu, parlemen menyetujui pembaruan kekuasaan darurat pemerintah selama Covid-19 dengan suara mayoritas 330-24.
Baca Juga: Menengok Persiapan The Green Hotel Bekasi Tampung Pasien OTG Covid-19
Ketetapan Kekuasaan Virus Korona harus diperbarui oleh parlemen setiap enam bulan.
Pemerintah Inggris mengumumkan 7.108 kasus Covid-19 selama 24 jam terakhir, sehingga totalnya menjadi 453.264 kasus, sementara jumlah kematian bertambah 71 menjadi 42.143.
Berita Terkait
-
Jadwal Liga Inggris 2025/26 Pekan ke-12, Ada Derbi London Utara
-
Prediksi Inggris Bakal Berada di Grup Neraka Piala Dunia 2026, Haaland Cs Jadi Ancaman
-
Media Inggris Sebut Ole Romeny Percikan yang Hilang di Oxford United
-
Eks Bintang Liverpool Terancam Bangkrut Usai Diterpa Badai Masalah: Bisnis Gagal hingga Konflik
-
Sindiran atau Sadar Diri? Harry Kane Tak Yakin Bisa Raih Ballon d'Or Meski Cetak 100 Gol
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis