Suara.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat -- FDA telah memberi izin pemasaran produk tembakau alternatif yang dipanaskan.
Dikutip dari Business Wire, produk yang telah diizinkan tersebut adalah produk tembakau dengan risiko yang dimodifikasi (Modified Risk Tobacco Product/MRTP) milik perusahaan Philip Morris International (PMI)
Direktur Pusat Produk Tembakau FDA Mitch Zeller mengatakan, kebijakan tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa produk tembakau alternatif yang ada di pasaran sesuai dengan tujuan utama mereka yaitu perlindungan kesehatan masyarakat.
"US FDA menjunjung independensi dan kajian ilmiah sebagai dasar pengambilan keputusannya. Kami juga mengeluarkan persyaratan pemasaran yang ketat untuk mencegah akses remaja terhadap produk tembakau alternatif,” tegas Zeller pada acara Global Tobacco Nicotine Forum (GTNF) 2020 yang diselenggarakan secara daring pada 21-24 September 2020 lalu.
Dalam forum yang sama, Wakil Presiden Bidang Komunikasi Strategi dan Ilmiah Philip Morris International, Moira Gilchrist, mengatakan bahwa keputusan FDA telah memberikan perokok dewasa akses alternatif yang lebih baik daripada terus merokok.
"Kami percaya bahwa dengan keputusan US FDA dalam memberikan izin pemasaran produk tembakau dengan risiko yang dimodifikasi untuk produk tembakau yang dipanaskan ini, PMI tidak hanya memiliki potensi untuk memberikan manfaat bagi kesehatan masyarakat di AS, tetapi juga di seluruh dunia dan pada dasarnya perokok dewasa di manapun,” kata Moira.
Moira mengungkapkan bahwa FDA memberikan izin pemasaran MRTP bagi produk yang dikenal sebagai IQOS ini setelah melewati rangkaian pengujian komprehensif dan konsultasi publik sejak tahun 2016.
Hal ini menunjukkan bahwa FDA telah membuat keputusan berbasis bukti ilmiah yang dilakukan secara inklusif dan transparan.
"Ini menunjukkan bahwa produk seperti IQOS atau Snus Swedia pada dasarnya berbeda dengan rokok yang dibakar. Itulah informasi yang perlu disampaikan kepada perokok dewasa,” ujarnya.
Baca Juga: Indonesia Bisa Tiru AS soal Izin Hingga Konsumsi Produk Tembakau Alternatif
Moira melanjutkan, PMI akan melakukan pengawasan yang berkelanjutan terhadap IQOS. Hal ini untuk memastikan produk tersebut digunakan sesuai sasarannya yaitu perokok dewasa.
"Kami memiliki sistem peringatan dini bersama FDA, karena kami harus menjelaskan kepada mitra komersialisasi untuk selektif dalam mempublikasikan produk,” kata Moira.
Selain itu, pengawasan yang berkelanjutan tersebut juga untuk mencegah penyalahgunaan produk tembakau alternatif pada remaja.
"Penggunaan rokok elektrik oleh remaja menjadi perhatian. Jadi saya mengerti mengapa kami harus menempatkan bagian khusus dari persyaratan pengawasan pasca pemasaran untuk IQOS, dan kami bekerja keras dengan mematuhinya. Kami juga tidak memberikan akses kepada non-perokok,” tegas Moira.
Moira berharap FDA bersama pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya turut membantu penyebaran informasi tentang IQOS yang secara ilmiah terbukti jauh lebih rendah paparan zat kimia berbahayanya dibandingkan dengan rokok.
"Kami yakin dengan mendapatkan informasi akurat, perokok dewasa akan beralih dari rokok ke produk hasil dari pengembangan inovasi ini,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
Terkini
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas