Suara.com - Vitamin B12 memiliki sejumlah peran penting dalam tubuh, seperti menjaga kesehatan saraf dan sel darah serta membantu pembentukan DNA.
Karena itu, kekurangan vitamin B12 ini bisa menyebabkan gejala yang lebih luas. Tapi, gejala kekurangan vitamin B12 juga tergantung pada penyebabnya.
Anemia pernisiosa termasuk penyebab utama kekurangan vitamin B12 yang bisa menimbulkan sejumlah gejala berbeda.
Anemia pernisiosa adalah penyakit autoimun yang mencegah tubuh membuat faktor instrinsik, yakni protein yang dibuat oleh perut dan dibutuhkan untuk menyerap vitamin B12 di usus.
Menurut Pernicious Anemia Society (PAS) dilansir dari Express, satu tanda yang menunjukkan Anda kekurangan vitamin B12 akibat anemia pernisiosa akan terlihat saat mengenakan pakaian dalam.
PAS mengatakan kesulitan memakai pakaian dalam bisa mengindikasikan rendahnya kadar vitamin B12 dalam tubuh, yang menyebabkan ketidakstabilan umum.
Gejala ini mungkin semakin jelas ketika Anda harus berpegangan sesuatu ketika manid. Ketidakmampuan berdiri tegak dengan mata tertutup atau saat gelap juga bisa menjadi tanda ketidakstabilan yang terkait dengan kekurangan vitamin B12.
Tanda-tanda lain kekurangan vitamin B12 termasuk pusing, mati rasa, nyeri neuropatik, vertigo, tinnitus dan kehilangan penciuman serta rasa.
Anda harus segera menemui dokter bilang mengalami tanda-tanda kekurangan vitamin B12. Karena, dokter akan mendiagnosisnya dengan melakukan tes darah.
Baca Juga: Amankah Pakai Masker N95 yang Kedaluwarsa? Ini Kata Ahli Kesehatan!
Meskipun banyak gejala kekurangan vitamin B12 yang membaik dengan pengobatan. Beberapa masalah akibat vitamin B12 tidak bisa disembuhkan tanpa ditangani ahli medis.
Cara mengobati
Perawatan untuk vitamin B12 atau anemia defisiensi folat tergantung pada kondisi yang menyebabkannya. Anemia defisiensi vitamin B12 biasanya diobati dengan suntikan vitamin.
Menurut National Institutes of Health (NIH), anemia adalah suatu kondisi dimana jumlah sel darah merah dalam darah atau jumlah hemoglobin di dalamnya lebih rendah dari biasanya.
Anemia menyebabkan suatu kondisi dimana sel darah merah tidak mampun memasok oksigen yang cukup ke semua jaringan tubuh.
Berita Terkait
-
Massa Mengamuk, Pakaian Dalam Istri Ahmad Sahroni Dilempar dari Lantai 2
-
Ingat Momen Suaminya Dibelikan Titi Kamal Celana Dalam, Nirina Zubir Ngakak
-
Jadi Perdebatan, Bolehkan Tidak Ganti Bra Setiap Hari?
-
Ibu Muda Kaget Temukan Bercak Aneh di Pakaian Dalam Anaknya, Dirudapaksa Guru Pramuka?
-
Viral Pria Ditertawakan saat Salat Menghadap Pakaian Dalam Wanita, Netizen Geram
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas