Suara.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengencangkan karantina masyarakat umum di kawasan Metro Manila dan sekitarnya, setelah kasus Covid-19 di Filipina terus meningkat.
Dilansir Anadolu Agency, jumlah kasus Covid-19 di Filipina naik menjadi 373.144 pada Selasa (27/10/2020), setelah ada penambahan 1.524 infeksi baru.
Departemen Kesehatan Filipina mengatakan mayoritas kasus baru itu berasal dari Negros Occidental, 115 kasus, kutip the Philippine Star.
Disusul kemudian oleh Cavite 76 kasus, Benguet 72 kasus, Quezon City 67 kasus dan Laguna 65 kasus.
Filipina mencatat 353 pasien kembali pulih dari Covid-19, sehinggat total kepulihan bertambah menjadi 328.602
Sementara 14 nyawa terenggut karena Covid-19, sehingga total kematian menjadi 7.053.
Saat ini, terdapat 37.489 atau 10 persen infeksi aktif.
Pagi ini, Presiden Rodrigo Duterte mengumumkan untuk tetap memberlakukan karantina masyarakat umum di Metro Manila dan sekitarnya hingga 30 November.
Filipina Dihantui Wabah Flu Babi Afrika
Baca Juga: Mengaku Tak Diinformasikan, Pemakaman Fahrurrozi Tak Pakai Protap Corona
Filipina melaporkan peningkatan kasus flu babi Afrika/African Swine Flu dalam beberapa hari terakhir.
Dilansir ANTARA, Menteri Pertanian William Dar mengatakan flu babi Afrika (ASF) masih ditemukan di 25 dari 81 provinsi di Filipina.
Untuk mencegah penyebaran penyakit pada babi, Dar melalui konferensi pers mengatakan bahwa hampir 350.000 babi telah dimusnahkan sejak ASF mewabah di negara tersebut pada September 2019.
"Ini masih menjadi ancaman bagi industri babi Filipina. Penyakit babi lintas batas ini merupakan masalah yang sangat kompleks," katanya.
Menurut Dar, departemen pertanian sedang berkoordinasi dengan pelaku industri untuk memulai dan menghidupkan kembali peternakan yang terkena dampak.
Dar menuturkan departemen terkait telah memberikan bantuan peluang mata pencaharian terutama bagi peternak babi kecil.
Berita Terkait
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
-
Hasil FIBA U-16 Asia Cup 2025: Indonesia Kalah 60-65 dari Filipina
-
5 Pemain ASEAN di Bundesliga Sebelum Kevin Diks
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
-
KKP Sikat Habis! Kapal Filipina dengan Jaring Seluas 2 Lapangan Bola Ditangkap!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien