Suara.com - Penularan Covid-19 di klaster keluarga menjadi sorotan. Menurut data Kementerian Pemberdayaan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), tercatat ada sebanyak 1.100 klaster keluarga di Indonesia.
Selain pandemi Covid-19, Indonesia juga dihadapkan pada upaya penurunan stunting sebesar 14 persen di 2024 mendatang. Sialnya, pandemi bisa menghambat target turunnya stunting.
Itulah mengapa pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membuat panduan Gizi Seimbang di Masa Pandemi Covid-19, yang ditujukan untuk ibu hamil dan balita yang tinggal di zona merah Covid-19.
"Untuk menghadapi situasi pandemi Covid-19 ini, diperlukan adanya panduan gizi seimbang pada masa pandemi Covid-19. Panduan ini berisi tentang cara melindungi keluarga dari penularan virus corona, dan cara meningkatkan daya tahan tubuh dengan gizi seimbang," tulis Direktur Gizi Masyarakat Kemenkes dr. Rr. Dhian Probhoyekti dalam sambutannya di buku panduan, dikutip Suara.com, Kamis (5/11/2020).
Berikut isi panduan gizi seimbang di masa pandemi Covid-19, di mana salah satu poinnya Covid-19 bisa dicegah dengan makanan gizi seimbang, dengan rinciannya sebagai berikut:
Konsumsi makanan dengan gizi seimbang dan aman dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan menurunkan risiko penyakit kronis dan penyakit infeksi.
Penting untuk mencoba berbagai masakan dan makanan saat di rumah, untuk memastikan keluarga tidak menjadi bosan dengan makanan yang sama.
Gizi makanan dan gaya hidup
- Konsumsi makanan bergizi seimbang atau isi piringku yang terdiri dari makanan pokok, lauk pauk, sayuran dan buah-buahan.
- Batasi pemakaian gula garam dan lemak. Adapun batasan gula sehari 50 gram atau setara 4 sendok makan, batasan lemak 5 sendok makan atau 67 gram minyak, dan garam maksimal 1 sendok teh atau 5 gram.
- Konsumsi suplemen multivitamin jika di perlukan.
- Hindari rokok dan minuman beralkohol.
- Istirahat teratur dan tidur yang cukup.
- Rileks dan kendalikan emosi.
- Melakukan aktivitas fisik, tapi jangan berlebihan karena olahraga atau aktivitas fisik harus dilakukan dengan intensitas ringan atau sedan, untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Cara memastikan keamanan pangan, sesuai standar world health organization (WHO):
Baca Juga: Turunkan Stunting, Pemerintah Rilis Panduan Gizi Ibu Hamil di Masa Pandemi
- Cuci bersih tangan dengan sabun di air mengalir, dan cuci bahan makanan yang akan diolah.
- Pisahkan penyimpanan serta bedakan pisau dan talenan, untuk bahan makanan mentah dengan makanan matang.
- Memasak dengan benar dan matang, terutama bahan makanan protein hewani.
- Simpan makanan matang pada suhu yang tepat dan aman.
- Apa perlu gunakan air dan bahan baku yang aman.
Berita Terkait
-
436 SPPG Polri Mulai Dibangun, Target Layani 3,4 Juta Penerima
-
Makan Bergizi Gratis Dimulai Serempak 8 Januari 2026, Simak Jadwal Persiapan dari BGN
-
Kritik MBG di Hari Libur: Saat Obsesi Serapan Anggaran Mengalahkan Realitas Sosial
-
Dari Inspeksi ke Inspeksi, Sebuah Upaya Menjaga Kualitas Program MBG
-
Infrastruktur Sosial Menguat, Pemerintah Bangun Ratusan SPPG untuk Layanan Gizi Anak Sekolah
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan