Suara.com - Vaksin dipandang sebagai satu-satunya jalan untuk menghentikan pandemi virus corona Covid-19. Saat ini vaksin yang dikembangkan oleh Pfizer dan BioNTech pun menunjukkan hasil mampu mencegah penularan virus corona 90 persen.
Vaksin Pfizer ini pun seolah menjadi harapan dunia untuk mengakhiri pandemi virus corona Covid-19. Meskipun hasil uji coba tahap akhir vaksin ini masih dalam proses.
Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengingatkan masyarakat untuk tidak berhenti menggunakan metode pencegahan penyebaran virus corona, seperti jaga jarak, memakai masker, dan cuci tangan teratur.
Pada suntikan pertama, pasien akan mendapatkan satu dosis vaksin yang berfungsi membantu sistem kekebalan memproduksi antibodi untuk melawan virus corona Covid-19.
Lalu, dosis kedua vaksin virus corona akan diberikan 21 hari setelah mendapatkan suntikan pertama. Setelah vaksinasi, orang akan memiliki antibodi dan sel-T yang bisa melawan virus bila sewaktu-waktu terinfeksi.
Tapi, masih belum jelas perlukah vaksin virus corona Covid-19 ini diberikan setiap tahunnya untuk membentuk kekebalan. Biasanya suntikan flu diberikan setiap tahun, karena jenis penyakit terkait flu yang berbeda sering muncul.
Di samping masalah tersebut, Pfizer dan BioNTech telah mengonfirmasi bahwa vaksin virus corona buatannya tidak ada masalah kemanan yang serius.
Karena, 4 jenis vaksin virus corona telah melalui uji klinis sebelumnya. Tapi, vaksin Pfizer ini menunjukkan efek samping yang paling sedikit, seperti demam dan kelelahan.
"Dari semua vaksin virus corona yang sekarang dikembangkan, vaksin Pfizer ini selalu terlihat paling menarik karena fokus pada bagian virus yang mengikat sel manusia," jelas Ian Jones, profesor virologi di University of Reading dikutip dari Express.
Baca Juga: Vaksin Siap Diluncurkan, Pfizer Mulai Program Percontohan Imunisasi di AS
Data uji coba vaksin virus corona ini juga menunjukkan hasil baik dalam hal kemungkinan toksisitas terkait dengan produk RNA dan tidak memiliki efek samping serius.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
Terkini
-
Stop Diet Ketat! Ini 3 Rahasia Metabolisme Kuat ala Pakar Kesehatan yang Jarang Diketahui
-
Indonesia Darurat Kesehatan Mental, Kasus Terbanyak: Depresi, Anxiety, dan Skizofrenia
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
-
Kebutuhan Penanganan Kanker dan Jantung Meningkat, Kini Ada RS Berstandar Global di Surabaya
-
Waspada Ibu Hamil Kurus! Plis Kenali Risikonya dan Cara Aman Menaikkan Berat Badan
-
9 Penyakit 'Calon Pandemi' yang Diwaspadai WHO, Salah Satunya Pernah Kita Hadapi
-
Kabar Baik Pengganti Transplantasi Jantung: Teknologi 'Heart Assist Device' Siap Hadir di Indonesia
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?