Suara.com - Chrissy Teigen tidak pernah ragu untuk membahas perjuangan sulit tentang menjadi seorang ibu.
Belum lama ini, perempuan berusia 34 tahun tersebut berterus terang di Twitter pada hari Minggu (29/11/2020) tentang kesulitannya selama menyusui.
Ia juga menyerukan para ibu untuk "menormalkan" pemberian susu formula kepada bayi mereka, bila diperlukan.
"Oke, saya akan mengatakan sesuatu dan Anda semua pasti akan membuatnya menjadi sesuatu tapi begini: normalisasi (susu) formula," tulisnya dalam satu tweet dan membuat utas panjang untuk pemikirannya.
"Menormalkan menyusui adalah hal yang sangat besar dan menakjubkan. Tetapi saya lebih merasa malu jika harus menggunakan susu formula karena (sudah terlanjur) kekurangan ASI akibat depresi dan lainnya," lanjutnya.
"Orang-orang memiliki ibu pengganti, orang-orang mengalami kesulitan menyusui dan yang Anda dengar sebagai ibu baru yang cemas adalah bagaimana menyusui adalah yang terbaik," kata dia.
Meski begitu, lanjut istri penyanyi John Legend ini apapun pilihannya, semuanya sama untuk bayi. Mereka tetap akan menjadi indah, sempurna dan baik-baik saja.
Ibu dua anak ini kemudian mengingat perjuangannya dalam memompa ASI. Di mana ia terus merasa khawatir jika ASI nya tak mencukupi bayinya.
"Itu membuat saya gila sampai-sampai saya hanya bisa mendapatkan satu ons. satu ons!," tulisnya lagi.
Baca Juga: Susu Unta Liar di Australia Akan Dijual Jadi Sufor: Minuman Ini Bergizi
Stres karena itu ditambah dengan rasa bersalah karena tidak bisa melakukan hal yang paling alami untuk bayi kita sendiri, kata Teigen adalah hal yang sangat berat untuk setiap ibu.
"Saya tidak tahu mengapa ini adalah "perang salib" saya sekarang. Saya hanya ingat kesedihan yang saya rasakan dan ingin Anda tahu, Anda melakukannya dengan benar saat bayi Anda disusui," cuitnya lagi.
Di masa lalu, Teigen berterus terang tentang kesulitan yang datang seiring dengan masa kehamilan dan melahirkan yang harus ia lewati. Termasuk perjuangannya dengan kesuburan, depresi pasca melahirkan, dan keguguran.
Mantan model itu menulis esai pribadi yang memilukan di Medium bulan lalu, berterima kasih kepada penggemar atas dukungan mereka dan berbagi detail tentang kehilangan anak ketiganya, Jack, pada kehamilan 20 minggu.
"Saya menulis ini karena saya tahu bagi saya bahwa saya perlu mengatakan sesuatu sebelum saya dapat beralih dari ini dan kembali ke kehidupan (selanjutnya), jadi saya benar-benar berterima kasih karena telah mengizinkan saya melakukannya," katanya dalam esainya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat