Suara.com - Lingkungan rumah berperan besar sebagai benteng pertahanan untuk menekan kasus infeksi Covid-19.
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Utama RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo dr. Lies Dina Liastuti, SpJP(K), MARS. Kata Lies, rumah merupakan pertahanan pertama penanganan wabah virus corona penyebab sakit Covid-19. "
Stay at home (di rumah aja) lebih baik ketimbang keluar rumah. Karena rumah bisa berperan penting menangani Covid-19, untuk menghindari adanya mobilitas," ujar Lies dalam pernyataannya pada webinar bertema ‘Covid-19 Outlook in 2021’, Senin (30/11/2020).
Dia mencontohkan, sejak pandemi, ia dan keluarganya selalu membersihkan diri saat sesudah keluar rumah. Kata Lies, sehat datang dari diri sendiri, demi menjaga kesehatan keluarga di rumah.
“Jadi memang saya ketika keluar rumah, lalu pulang, saya tidak menyentuh apapun. Langsung mandi dan mencuci pakaian. Karena sehat itu datangnya dari sendiri bukan dari orang lain," jelasnya.
Menurutnya, jika pertahanan di rumah seperti itu diterapkan dengan disiplin oleh semua masyarakat, ia yakin kasus Covid-19 bisa ditekan secepatnya.
“Untuk jadi pengingat solusi terbaik adalah disiplin secara individu dan kolektif dalam menerapkan imbauan. Mari gotong royong untuk lindungi diri dan orang lain dari Covid-19,” kata dia.
Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia Susanto Samsudin menambahkan rumah memang bisa berperan sebagai benteng pertahanan pertama melawan berbagai risiko kesehatan termasuk pandemi Covid-19.
"Pandemi Covid-19 bisa menjadi momentum pembelajaran dan refleksi untuk meningkatkan ketangguhan dalam menghadapi bencana alam maupun bencana non alam, termasuk ketangguhan terhadap wabah penyakit," ucap dia.
Baca Juga: Melonjak Tajam, Tower 4 Wisma Atlet Jadi Tempat Rawat Pasien Gejala Ringan
Sementara Dokter Spesialis Gizi Klinik RS EMC Tangerang dr. Kristina Joy Herlambang, BMedSci (Hons), MGizi, SpGK, menerangkan masyarakat juga perlu melakukan pola hidup sehat seperti minum air putih dan mengkonsumsi sayur dan buah-buahan bernutrisi.
“Konsumsi makanan segar, dan makanan dan minuman yang terjaga. Supaya mendapatkan imun yang baik itu maka harus menjalani pola hidup sehat secara seimbang. Disarankan juga atur waktu makan secara teratur dengan ketentuan 3 jam sebelum tidur,” bebernya.
Tak hanya itu, ia menghimbau masyarakat untuk berolahraga rutin setiap hari selama 30 menit untuk menjaga sistem imun tubuh, dan tidak lupa tidur secara teratur.
“Bisa juga melakukan meditasi di rumah. Harus bisa mengelola stress dengan baik. Karena apa yang kita lakukan ini untuk masa depan kita bersama,” tutup dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
Terkini
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel