Suara.com - Temuan Save the Children menunjukkan ada 646.000 sekolah di Indonesia tutup selama pandemi Covid-19, dan membuat lebih dari 60 juta anak terdampak. Akibatnya mereka harus melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara daring. Mirisnya lagi, setelah hampir 9 bulan pandemi, 4 dari 10 atau 40 persen orangtua mengatakan motivasi belajar anak semakin berkurang.
"Penyebab utama anak kehilangan motivasi belajar 70 persen disebabkan karena bosan, terlalu banyak tugas, metode belajar kurang menyenangkan, tidak ada interaksi, berebut fasilitas," terang Deputy Chief Program Impact and Policy Save the Children, Tata Sudrajat, saat memaparkan hasil temuannya, Rabu (16/12/2020).
Berebut fasilitas, kata Tata, tidak lepas dari perekonomian yang tidak merata, misalnya tidak setiap anak punya ponsel dan harus meminjam orangtua.
Lalu akhirnya anak harus menunggu orangtua selesai bekerja. Apalagi kalau ada beberapa anak dalam satu keluarga, ini juga jadi masalah saat PJJ yang patut mendapat perhatian.
Permasalahan lainnya yang ditemukan selama PJJ, 20 persen orangtua mengaku kesulitan menyediakan bahan belajar untuk anak. Bahkan mirisnya, 1 dari 4 atau 26 persen orangtua mengatakan guru sama sekali tidak melakukan pemantauan kegiatan belajar anak.
Sederet masalah ini, pada akhirnya, membuat 8 dari 10 persen anak kesulitan saat melakukan pembelajaran dari rumah.
Akibatnya, waktu belajar anak selama pandemi Covid-19 di 2020 berkurang drastis, karena 7 dari 10 orangtua dan 73 persen anak mengatakan waktu belajar di rumah jauh lebih sedikit.
"Bahkan ada data jika 1 persen dari 60 juta pelajar Indonesia merasa mereka tidak belajar apapun selama proses PJJ," tutup Tata.
Baca Juga: Kembali ke Sekolah, Menteri Nadiem: Hak Terakhir Ada di Orangtua
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?