Suara.com - Kehilangan indra penciuman dan rasa salah satu gejala umum virus corona Covid-19 yang membingungkan. Mulanya, kondisi yang disebut anosmia ini sembat dianggap sebagai gejala aneh virus corona.
Kini, hilangnya indra penciuman dan rasa cukup umum di antara pasien Covid-19 dan biasnaya membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih.
Kondisi ini cukup sulit untuk diatasi dan bisa membuat stres pasien virus corona Covid-19 secara psikologis. Mereka bisa kehilangan nafsu makan karena tidak bisa mencium dan merasakan makanannya dengan baik.
Karena itu, kembalinya indra penciuman da rasa sangat penting bagi pasien virus corona meski membutuhkan waktu lama. Karena, tidak ada obat yang dikhususkan mengatasi kondisi ini.
Tapi dilansir dari Times of India, beberapa makanan dipercaya mampu mengembalikan indra penciuman dan rasa seseorang lebih cepat, antara lain:
1. Bawang putih
Bawang putih memiliki sifat anti-virus dan bisa meningkatkan kekebalan tubuh selama pandemi virus corona. Ayurveda mengatakan konsumsi bawang putih pedas memberikan khasiat meredakan pembengkakan dan peradangan di sekitar saluran hidup.
Pada akhirnya, bawang putih ini bisa membantu memudahkan pernapasan dan memulihkan indra penciuman serta rasa lebih cepat.
Meskipun bawang putih tidak bisa dihirup, Anda bisa menyesap ramuan bawang putih yang telah dihancurkan dan diberi air.
Baca Juga: 3 Manfaat Kayu Manis, Salah Satunya Mengatasi Bau Mulut
2. Bubuk cabai merah dan cabai rawit
Bumbu cabai merah dan cabai rawit juga bisa membantu mengendalikan indra penciuman. Meskipun bumbu ini bukan pengobatan yang didukung oleh sains.
Tapi, manfaatnya terletak pada kandungan kuat dalam rempah-capsaicin, yang efektif mengatasi hidung tersumbat, mengaktifkan indra dan meningkatkan fungsi indra penciuman.
Pastikan Anda mencampurkannya dengan secangkir air atau menambahkan zat pemanis, seperti madu untuk digunakan.
3. Minyak esensial
Menghirup aroma minyak esensial juga membantu mengembalikan indra penciuman dan pengecap secara perlahan. Banyak praktisi dan spesialis aromaterapi merekomendasikan pasien virus corona untuk mencoba pelatihan penciuman, yaitu mencium empat minyak esensial yang berbeda selama 20-40 detik.
Berita Terkait
-
SPPG, Infrastruktur Baru yang Menghubungkan Negara dengan Kehidupan Sehari-Hari Anak Indonesia
-
Makanan Sehat vs Skincare: Mana yang Lebih Bikin Kulit Glow Up?
-
6 Makanan Super Murah yang Kaya Nutrisi untuk Menu Harian
-
Jajan KFC Kini Makin Mudah Pakai Paylater, Cek Caranya Biar Dapat Promo!
-
Selain Cokelat, Ini 3 Makanan Sehari-hari yang Bisa Bikin Kita Bahagia
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia