Suara.com - Adar Poonawallah, CEO Serum Institute of India (SII) telah mengantongi izin model vaksin Covid-19 buatannya, Covishield yang telah dikembangkan oleh Universitas Oxford dan Astraxeneca Inc.
Di sisi lain, ahli epidemiologi juga masih percaya bahwa vaksin yang dikembangkan Oxford merupakan salah satu yang paling cocok untuk orang India, baik dari segi harga dan tingkat kemanan yang efektif.
Menurut laporan, SII telah menimbun dan memiliki lebih dari 50 juta dosis vaksin yang dicadangkan untuk wilayah berisiko di India. Berikut ini dilansir dari Times of india, keunggulan vaksin Covishield untuk mengatasi pandemi virus corona di India.
1. Hasil uji coba
Otoritas India memberikan persetujuan untuk vaksin Covaxin dan Covishield. Tapi tidak seperti vaksin Covaxin, Universitas Oxford dan Institut Serum India telah menyelesaikan uji coba fase III yang digunakan untuk melawan virus corona Covid-19.
Uji coba terakhir melibatkan lebih dari 22 ribu orang merupakan salah satu uji coba terbesar sejauh ini yang dilakukan di India pada 17 pusat berbeda. Secara global, vaksin juga telah diuji coba pada 4 negara yang secara demogratif beragam dan memberikan hasil cukup menggembirakan.
Sebuah studi di Lancet juga menemukan bahwa vaksin itu bisa ditoleransi dengan baik, meningkatkan kekebalan, dan tidak menimbulkan masalah keamanan yang serius.
2. Vaksin paling efektif melawan Covid-19
Kemanjuran salah satu faktor terpenting yang menentukan kelayakan suatu vaksin. Data observasi yang dikumpulkan dari pusat-pusat di seluruh dunia pun menemukan bahwa vaksin Covishield ini telah melampaui batas keamanan.
Baca Juga: Ahli: Varian Baru Virus Corona Afrika Selatan Lebih Menular dari Inggris
Vaksin Covishield ini setidaknya 70 persen efektif melawan virus corona baru, yaitu tanda vaksin yang bagus. Tak hanya itu, para peneliti juga mengamati tingkat keefektifannya mencapai 90 persen.
3. Butuh 2 dosis
Sama seperti vaksin Moderna dan Pfizer, vaksin Oxford ini juga memerlukan dua kali suntikan dengan jeda 2 minggu untuk mencapai kekebalan yang diinginkan.
Hasil uji klinis menyatakan bahwa peserta yang menerima dua dosis penuh vaksin Covishield dengan jarak satu bulan, tingkat kemanjuran vaksin menjadi 62 persen. Sedangkan peserta yang menerima dosis rendah dan diikuti dosis penuh mencapai kekebalan 90 persen.
4. Penyimpanan lebih mudah
Tidak seperti vaksin Pfizer dan Moderna, vaksin Covishield dari Oxford bisa disimpan dengan mudah di bawah suhu 2-6 derajat celcius. Bahkan vaksin ini juga tidak membutuhkan penyimpanan khusus dan akan tetap stabil dalam waktu lama.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?