Suara.com - Pemerintah Jepang berencana kembali memperluas wilayah yang dinyatakan darurat virus Corona. Pertimbangan ini diambil setelah angka jumlah kasus Covid-19 terus mengalami kenaikan.
Melansir ANTARA, pemerintah bergerak setelah gubernur Osaka, Hyogo, Aichi, dan beberapa prefektur lainnya yang terpukul keras oleh COVID-19, meminta pemerintah mengumumkan keadaan darurat di wilayah mereka.
Status keadaan darurat itu dapat memberi otoritas lokal suatu dasar hukum untuk membatasi pergerakan penduduk dan bisnis.
Perdana Menteri Yoshihide Suga khawatir tentang pengambilan tindakan yang akan menghambat aktivitas ekonomi itu, sementara dia telah menunjukkan wajah berani dalam menghadapi tantangan yang meningkat saat Jepang akan menjadi tuan rumah Olimpiade yang tertunda di Tokyo tahun ini.
Saat infeksi virus corona mencapai rekor tertinggi dalam gelombang ketiga wabah COVID-19 di Jepang, jajak pendapat menunjukkan bahwa masyarakat semakin menentang untuk mengadakan pertandingan olahraga musim panas tahun ini.
Dalam survei NHK yang diterbitkan pada Rabu, hanya 16 persen responden yang mengatakan Olimpiade harus dilanjutkan tahun ini, atau turun 11 poin dari jajak pendapat sebelumnya pada bulan lalu. Sementara 77 persen responden berpikir pertandingan-pertandingan harus dibatalkan atau ditunda.
Pemerintah akan mengadakan pertemuan dengan sebuah panel penasehat pada Rabu untuk memutuskan status keadaan darurat yang diperluas.
Penambahan prefektur Osaka, Kyoto, Hyogo, Fukuoka, Aichi, Gifu, dan Tochigi yang diperkirakan memasuki status keadaan darurat akan mencakup sekitar 55 persen populasi Jepang.
Namun, deklarasi darurat terbaru cakupannya jauh lebih sempit daripada keadaan darurat pertama pada musim semi lalu.
Baca Juga: Anggota DPR dari PDIP Tolak Divaksin Covid-19, Menkes: Belum Semua Yakin
Keadaan darurat kali ini berfokus untuk mencegah penularan di bar dan restoran, sambil mendorong warga untuk tetap tinggal di rumah sebanyak mungkin. Keadaan darurat ditetapkan untuk berlangsung hingga 7 Februari.
Jepang sejauh ini telah mencatat sekitar 298.000 kasus virus corona dan 4.192 kematian akibat COVID-19, menurut penghitungan NHK.
Berita Terkait
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
-
Alasan Covid Dimentahkan, Pengacara Roy Suryo Sebut Jawaban Kejagung soal Eksekusi Silfester Absurd
-
'Gangguan Jiwa' COVID-19: Riset Ungkap Tekanan Mental Akibat Kesepian saat Pandemi
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025