Suara.com - Karena sama-sama menular dan ditandai dengan lesi kulit, banyak orang belum bisa membedakan penyakit kurap dan kusta.
Padahal hal ini harus diketahui, agar tidak salah mengira kusta sebagai kurap. Akibatnya fatal, bisa menimbulkan kecacatan permanen dan berbahaya pada pengidapnya.
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dr. Zunarsih, Sp.KK menjelaskan kurap disebabkan oleh jamur, sedangkan kusta disebabkan oleh bakteri Mycrobacterium Leprae yang merusak jaringan saraf.
Pada kusta, tungkai tangan dan kaki yang terinfeksi akan merasakan mati rasa, lalu terjadi kelumpuhan.
Sebelum menimbulkan bercak putih kusta akan ditandai dengan munculnya lesi atau kemerahan pada kulit seperti kurap. Namun lesi atau kemerahan pada kusta umumnya kering dan tidak mengeluarkan keringat.
"Bercaknya warnanya merah, yang mirip dengan kurap. Jadi warnanya merah kemudian tepian (lingkaran kurap) lebih tinggi," jelas dr. Zunarsih dalam diskusi di Kementerian Kesehatan RI beberapa waktu lalu.
Dibanding kusta, lesi atau kemerahan di kulit karena kurap biasanya sangat cepat menyebar alias akut ke seluruh permukaan kulit.
Biasanya dalam waktu seminggu kurap bisa melebar dengan cepat, berbeda pada kusta yang cenderung lama dan bertahun-tahun untuk bisa melebar.
"Dan yang paling penting adalah kalau kurap itu biasanya disertai dengan rasa gatal. Sedangkan kalau kusta, perkembangannya itu lambat membesar dan banyak, ditambah dia tidak ada keluhan, tidak ada rasa gatal sama sekali," pungkas dr. Zunarsih.
Baca Juga: Kemenkes: Target Eliminasi Kusta 2024 Terhalang Pandemi Covid-19
Alasan kusta menyebar secara lambat, ini karena bakteri penyebab kusta membutuhkan waktu lama untuk membelah diri atau mereplika diri dan menyebar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar