Suara.com - Sambil membungkukkan badanya di atas kanvas dengan susah payah, Belle Chok yang berusia 13 tahun berusaha menghidupkan mahakarya warna-warni berupa bentuk bunga dan juga hewan.
Belle diketahui menderita penyakit lupus eritematosus sistemik (SLE), penyakit autoimun yang mengakibatkan peradangan dan kerusakan jaringan pada organ tubuh.
Penyakit tersebut mengharuskannyamenghabiskan sebagian besar hidup menjalani perawatan di rumah sakit sambil menyelesaikan mahakarya yang akan dijual untuk membiayai perawatan medisnya.
Dikutip dari The Star (03/02/2021), Belle dirawat di Rumah Sakit di Selayang, Kuala Lumpur.
Ayahnya adalah seorang kontraktor pipa yang harus membayar ribuan ringgit untuk biaya pengobatan. Obat-obatan yang dibutuhkan setiap hari juga mencapai RM60 per hari (RM1.800 per bulan) atau setara Rp6.2 juta per bulan.
Namun alih-alih hanya mengandalkan sumbangan atau amal, Belle yang gemar menggambar dan melukis ini berharap bisa menggalang dana untuk pengobatan melalui karya seninya sendiri.
Bibinya, Angie Lim, merupakan seorang desainer dan guru seni paruh waktu. Dan ia telah mengajarkan seni lukis akrilik nya agar karya seninya dapat dijual untuk mengumpulkan dana biaya pengobatannya.
“Saat dia di rumah sakit, kecintaannya pada seni juga yang dapat mengangkat semangatnya, dan memotivasi dia untuk terus maju saat berada dalam kondisi kesehatan yang buruk,” katanya, dengan menambahkan bahwa spesialis dan perawat di rumah sakit juga memperhatikan dan mendorong bakat Belle.
Sejak masa pandemi, Belle telah mengeksplorasi dan mengembangkan dalam proses kreatifnya, dan telah menghasilkan beberapa karya seni yang berharap dapat dijual secara online untuk mengumpulkan dana perawatan medis dan juga pengobatannya.
Baca Juga: Hari Kanker Sedunia, Wajib Tahu Perbedaan Antara Kanker dan Tumor
“Sekarang setelah berusia 13 tahun, dia tidak lagi berhak atas perawatan medis gratis untuk penyakit jangka panjang di rumah sakit pemerintah,” kata Lim. “Jadi dana itu akan berguna untuknya,” tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
Pilihan
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
Terkini
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!