Suara.com - Setelah tenaga medis mendapatkan vaksin Covid-19, ahli di Amerika mengatakan bahwa perkok menjadi prioritas yang akan mendapatkan vaksinasi selanjutnya.
Sementara itu, saat kedinginan banyak orang tidur dengan menggunakan kaus kaki. Tapi ternyata hal itu sebaiknya tidak dilakukan. Dua berita tadi merupakan kabar terpopuler di kanal health Suara.com. Berikut berita terpopuler lainnya.
1. Ahli Kesehatan AS Ungkap Perokok Masuk Kelompok Prioritas Vaksin Covid-19
Ahli kesehatan Amerika Serikat (AS) mengungkapkan alasan bahwa perokok adalah salah satu kelompok prioritas penerima vaksin Covid-19. Beberapa tidak setuju dengan panduan tersebut dan telah mengungkapkan rasa frustrasi mereka di media sosial.
“Saya dapat melihat mengapa orang akan merasa seolah-olah itu tidak adil, tetapi perokok secara umum berisiko lebih tinggi untuk menjadi lebih sakit ketika mereka mengembangkan Covid-19,” kata Dr. Samuel Kim, seorang ahli bedah toraks di Northwestern Medicine di Chicago, dikutip dari USA Today.
2. Jangan Tidur Pakai Kaus Kaki Meski Kedinginan, Ini 5 Penyebabnya!
Pada musim hujan dan dingin sekarang ini, banyak orang senang menggunakan kaus kaki ketika di rumah atau beranjak tidur. Tak hanya orang tua, anak muda pun banyak yang melakukannya.
Faktanya, tidur memakai kaus kaki bukanlah ide yang baik untuk menjaga tubuh tetap hangat. Kebiasaan ini justru menimbulkan sejumlah efek samping yang seharusnya dipahami.
Baca Juga: Gawat! Distribusi Vaksin Covid-19 Tak Merata Bisa Timbulkan Efek Mematikan
3. CEK FAKTA: Benarkah Jokowi Resmi Terapkan Lockdown Akhir Pekan?
Beredar pesan berantai di aplikasi WhatsApp yang mengklaim Presiden Jokowi baru saja mengumumkan lockdown akhir pekan resmi diterapkan.
Dalam klaim itu, disebutkan bahwa lockdown diberlakukan mulai Jumat (12/2/2021) pukul 20.00 sampai Senin (15/1/2021) pukul 05.00.
4. Haru, Detik-detik Ibu Ikut Botaki Rambut Sendiri Demi Anak yang Idap Kanker
Perempuan bernama Luciana Rebello, belakangan menyita perhatian warganet dengan unggahannya yang viral dan begitu menyentuh.
Ia baru saja didiagnosis kanker serviks yang disebabkan oleh HPV (human papillomavirus).
5. Rambut Beruban, Tanda yang Harus Diwaspadai Terkait Penyakit Jantung
Rambut beruban ternyata tak hanya muncul sebagai tanda penuaan, namun mungkin juga menunjukkan risiko tinggi penyakit jantung pada pria.
Temuan awal dari sebuah penelitian yang dipresentasikan pada pertemuan tahunan European Society of Cardiology, Spanyol, menunjukkan bahwa volume rambut beruban tersebut terkait dengan penyakit arteri koroner yang dipicu oleh penumpukan plak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
Terkini
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri