Suara.com - David Williams, penderita obesitas sekaligus diabetes tipe dua akhirnya berhasil menyembuhkan kondisinya itu sejak memperbaiki gaya hidupnya secara total.
Kisah keberhasilan Williams ini diceritakan dalam laman komunitas Diabetes Inggris pada Jumat (5/2/2021) kemarin.
Williams merupakan penderita diabetes tipe dua selama 23 tahun. Tahun lalu ia diberi penghargaan oleh dokternya karena berhasil mengikuti Low Carb Program (Program Rendah Karbohidrat).
"Program Rendah Karbohidrat, bagi saya, hampir menyelamatkan nyawa dan tentunya meningkatkan kehidupan. Ini telah memberikan perubahan paradigma yang besar dalam gaya hidup dan sikap saya yang akan berlanjut selama sisa hidup saya," tutur Williams.
Sebelum bergabung dengan Program ini, kesehatan pria berusia 65 tahun itu menurun. Dia telah menjalani operasi bypass jantung koroner pada 2007 dan harus dipasang alat pacu jantung.
Selain itu, Williams menderita obesitas akibat sejak kecil ia suka makan dan saat remaja ia mulai merokok serta tidak berolahraga.
“Saya juga mulai membiasakan diri pada usia dua puluhan minum alkohol berlebihan, membeli makanan untuk dibawa pulang, memakannya sambil menonton TV sebelum tidur," sambungnya.
Karena kondisinya ini membuat wanita tidak mau berpacaran dengannya, Williams mulai berhenti makan daging merah secara bertahap selama bertahun-tahun.
Ia juga berhenti makanan manis serta minum alkohol. Olahraga yang dilakukannya adalah berenang.
Baca Juga: Mesti Waspada, Ini Tanda Ibu Hamil Alami Penyakit Diabetes
Williams juga pernah mengikuti program pengelolaan berat badan, tetapi cara ini tidak berhasil. Hingga akhirnya ia mendaftar di Low Carb Program, pria ini mulai melihat peningkatan yang signifikan.
Setelah menjalani program ini selama 12 minggu, Williams secara klinis didiagnoaia dalam remisi diabetes tipe 2.
“Saya makan banyak variasi makanan, termasuk sayuran berdaun, ayam, keju, beri dan krim dan ikan. Saya telah belajar untuk mengurangi karbohidrat ke tingkat yang rendah," paparnya.
Pengalamannya ini membuat Williams ingin menginspirasi penderita diabetes untuk melakukan perubahan hidup. Ia juga menekankan perlunya mengurangi karbohidrat dalam setiap makan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?