Suara.com - Penyanyi Marthin Saba meninggal dunia karena serangan jantung pada Senin (8/2/2021). Penyebab kematian Marthin Saba diungkap oleh pengamat musik Adib Hidayat.
"Berita duka @marthinsaba vokalis dari @kspband meninggal dunia karena serangan jantung. Kabar saya peroleh dari @myDidan dan @kikijuliar. Semoga keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan," tulis Adib di Twitter.
Serangan jantung salah satu kondisi medis yang mematikan. Nyeri dada salah satu gejala umum serangan jantung yang selalu diwaspadai.
Tapi, serangan jantung juga memiliki 4 gejala lainnya yang sering terabaikan. Efek serangan jantung ini bisa dirasakan di seluruh tubuh, sehingga nyeri bisa muncul di lengan, punggung, leher, rahang atau perut.
Sesak napas juga bisa menjadi tanda serangan jantung, yang bisa terlihat ketika Anda menaiki tangga. Kesulitan bernapas ketika menaiki tangga mungkin pertanda jantung tidak bisa memompa darah ke seluruh tubuh.
Sesak napas adalah tanda umum serangan jantung diam yang bisa terjadi disertai rasa tidak nyaman di dada. Seseorang yang kesulitan bernapas juga akan merasakan pusing.
Selain itu dilansir dari Express, gejala serangan jantung lainnya yang sering diabaikan termasuk keringat dingin, rasa mual dan muntah.
"Jangan menganggap gejala itu sebagai flu, stres atau sekadar merasa tidak enak badan, kondisi itu mungkin tanda masalah kesehatan yang lebih serius," kata Penn Medicine.
Sebaiknya Anda membicarakan semua gejala aneh serangan jantung itu kepada dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Anda juga bisa menghubungi layanan medis darurat untuk mencegah kondisi yang lebih serius.
Baca Juga: BPOM Setujui Vaksinasi Virus Corona Untuk Lansia, Apa Kata Dokter?
Cara mencegah serangan jantung
Penyebab utama serangan jantung adalah penyakit jantung koroner, yang mana pembuluh darah untuk memasok darah ke seluruh tubuh tersumbat oleh kolesterol.
Ada lima langkah utama yang bisa dilakukan setiap orang untuk mengurangi risiko serangan jantung. Salah satunya, berhenti merokok.
Kontrol berat badan tubuh dengan olahraga teratur dan pola hidup sehat untuk menurunkan risiko serangan jantung. Karena, orang obesitas lebih berisiko alami serangan jantung.
Orang dewasa disarankan untuk melakukan setidaknya 150 menit olahraga setiap minggu, yang juga dapat mencakup pekerjaan rumah seperti membersihkan kotoran. Sebaiknya ikuti pedoman ini kecuali diinstruksikan lain oleh dokter umum Anda.
Berita Terkait
-
Jorge Costa, Eri Irianto dan 4 Pemain yang Meninggal Akibat Serangan Jantung
-
Innalillahi! Cristiano Ronaldo Bagikan Kabar Duka Cita
-
Serangan Jantung Jadi Penyebab Terbanyak Kematian Jemaah Haji RI di Tanah Suci
-
Serangan Jantung Bisa Balik Lagi dalam 5 Tahun, Ini Cara Ampuh Menurunkan Risikonya
-
Automated External Defibrillator, Selamatkan Nyawa Bila Terjadi Serangan Jantung Saat Olahraga
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan